Banjir Bandang Landa Maros Sulsel, BNPB: 5 Jembatan Putus

Banjir Bandang Landa Maros Sulsel, BNPB: 5 Jembatan Putus

Terkini | inews | Senin, 23 Desember 2024 - 15:26
share

JAKARTA, iNews.id - Banjir bandang melanda Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Bencana ini terjadi akibat curah hujan tinggi yang menyebabkan Sungai Walani dan Sungai Cenrana meluap hingga mengakibatkan lima jembatan putus.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, banjir bandang ini menggenangi beberapa kecamatan di Kabupaten Maros. 

"Bencana ini telah menyebabkan kerusakan yang signifikan di beberapa wilayah, terutama di Kecamatan Camba, Mallawa dan Cenrana yang mencakup dua desa, satu kelurahan serta beberapa desa lainnya," ujar Abdul Muhari, Senin (23/12/2024).

Daerah terdampak di Kecamatan Camba meliputi Desa Pattiro Deceng, Desa Cenrana dan Kelurahan Mario Pulana yang terimbas paling parah. Selain itu beberapa desa di Kecamatan Mallawa, seperti Desa Cenrana, Desa Padaelo dan Desa Mattampa serta Desa Limapoccoe di Kecamatan Cenrana yang terdampak signifikan akibat meluapnya sungai-sungai tersebut. 

Abdul Muhari mengatakan, upaya pencarian dan pertolongan masih terus berlangsung. Tim BPBD Kabupaten Maros bergerak cepat untuk mengevakuasi dan menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak.

"Saat ini, pendataan korban jiwa dan kerugian materiel masih berlangsung. Berdasarkan data yang diterima BNPB, setidaknya lima unit jembatan dilaporkan terputus, yang mempersulit akses ke beberapa daerah," katanya.

Meski tidak ada laporan mengenai pengungsi, upaya distribusi logistik terus dilakukan BPBD Maros untuk memenuhi kebutuhan dasar warga terdampak.

Hingga saat ini, banjir telah mulai surut, namun proses pemulihan dan penanganan lebih lanjut masih diperlukan. BPBD Kabupaten Maros terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan masyarakat untuk memastikan semua langkah penanggulangan bencana dapat terlaksana dengan baik. 

"Ke depannya, upaya pemulihan akan fokus pada perbaikan infrastruktur yang rusak dan memberikan dukungan kepada masyarakat yang terdampak bencana," ucapnya.

BNPB mengimbau masyarakat di wilayah rawan banjir untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi dalam beberapa hari ke depan. 

Topik Menarik