Pelajari Budaya Jawa di Klaten, Warga Australia Peserta Indo-Austay Belajar Membatik

Pelajari Budaya Jawa di Klaten, Warga Australia Peserta Indo-Austay Belajar Membatik

Terkini | sleman.inews.id | Senin, 13 Januari 2025 - 18:10
share

KLATEN, iNewsSleman.id - Para peserta Indo-Austay semakin serius belajar bahasa dan budaya Indonesia. Mengisi hari keempat di Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, mereka belajar membatik, Senin (13/1/2025). 

Para peserta yang merupakan 4 warga negara Australia tersebut, mengikuti program Indo-Austay bersama Lembaga Bahasa dan Ilmu Pengetahuan Umum (LBIPU) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan program studi Pendidikan Bahasa Indonesia UMS. 

Mereka belajar tentang batik di MI Muhammadiyah (MIM) Talang dan praktik membatik di Dalem Kebon, Bayat, Klaten. Ketika di MI Muhammadiyah Talang, mereka disambut para guru dan siswa sekolah setempat. 

Sambutan menarik dengan pertunjukan seni bela diri Tapak Suci mampu memukau tamu mancanegara itu. Mereka bahkan ikut menirukan gerakan yang diperagakan oleh siswa-siswi MIM Talang.


Warga Australia peserta program Indo-Austay belajar membatik di Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Senin (13/1/2025). Foto: Ist.
 
Kemudian di MIM Talang, peserta Indo-Austay juga berinteraksi dengan siswa-siswi guna menambah kekayaan kosakata bahasa Indonesia dan memperlancar pelafalannya. 
 
Kejutan dari MIM Talang juga tidak berakhir dengan pertunjukan seni bela diri. MIM Talang mempersembahkan pertunjukan drum band untuk tamu mancanegara itu. 
 
Usai menikmati kegiatan di MIM Talang, Hector Warren Fraser, Lucia Bates, Collin Style, dan Malcolm Rogers melanjutkan eksplor budaya dengan belajar membatik di Dalem Kebon, Bayat, Klaten. Lucia dan Collin nampak antusias untuk mencoba membuat batik tulisnya sendiri.
 
"Ini sangat sulit, saya tidak bisa menjaga wax ini agar tidak jatuh," ujar Collin setelah praktik membuat batik. 
 
Dengan didampingi oleh ibu pembatik para peserta juga mempelajari bagaimana proses membuat warna secara alami dengan menggunakan kayu mahoni.
 
Topik Menarik