Dibacok di Depan Warkop, Pemuda Ini Alami Luka Parah di Kepala dan Punggung

Dibacok di Depan Warkop, Pemuda Ini Alami Luka Parah di Kepala dan Punggung

Terkini | sidoarjo.inews.id | Senin, 20 Januari 2025 - 10:40
share

SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id - Konvoi rombongan yang diduga pesilat rupanya menghajar pekerja yang hendak pulang ke rumahnya, Minggu (19/1) dini hari. Penganiayaan tersebut terjadi di Jalan Raya Buduran, tepatnya di depan warkop sebelah utara Jembatan Layang Jenggolo.

Hal itu disampaikan oleh penjaga warkop, Sendi. Ia mengatakan, semula rombongan konvoi diduga dari perguruan silat itu melaju dari arah utara ke selatan berboncengan mengendarai sepeda motor. "Awalnya korban ini bersama dua temannya, nongkrong di warkop sejak pukul 23.00, kemudian korban ini beli tahu tek di sebelah selatan warkop. Temannya menunggu di warkop," ujarnya (19/1/2025).

Setelah membeli tahu tek, lanjut pria 20 tahun itu, tiba-tiba korban ini sudah berjalan menuju ke arah depan warkop, jalannya sempoyongan. Rupanya, korban sudah menderita luka bacok di bagian kepala belakang dan punggung. "Kejadian pembacokannya tidak tahu, tiba-tiba korban ini sudah ke depan warkop seperti minta tolong ke temannya, darahnya sudah banyak. Tadi katanya dibacok sama senjata tajam (sajam) jenis parang," imbuhnya.

Korban diketahui bernama Dika Ahmad Maulana, 21. Ia diketahui merupakan warga Kecamatan Kencong, Jember. Terkait motif pembacokan di lokasi, pihak kepolisian masih menyelidiki lagi. "Masih kami selidiki, korban dirawat di rumah sakit," ujar Kapolsek Buduran, Kompol Subadri.

Sementara itu, warga setempat, Renaldi mengatakan, ketika itu, korban diduga memakai kaos beridentitas perguruan silat. Menurut informasi yang ia dapatkan, rombongan pesilat lain tersebut sempat meminta korban untuk mencopot kaosnya. Akan tetapi, korban menolaknya.

Sehingga sempat muncul adu mulut, kemudian korban dikeroyok hingga dibacok oleh massa pesilat. Sempat ada perlawanan dari korban, apa daya korban yang seorang diri tak mampu berbuat banyak. "Iya sepertinya pakai baju perguruan silat tapi tulisannya tidak tahu," paparnya.

Sementara itu, Kepala IGD RSUD RT Notopuro dr Ivan Setyawan membenarkan adanya korban bacok di Jalan Raya Buduran yang sedang dirawat di RSUD RT Notopuro Sidoarjo. "Luka di punggung, rencana operasi di ruang operasi. Pasien kondisi saat ini sadar," pungkasnya.

Topik Menarik