4 Bangunan di Puncak Bogor Disegel, Diduga jadi Biang Kerok Banjir Jakarta
BOGOR, iNews.id - Empat bangunan yang berada di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor disegel dalam rangka pengawasan. Bangunan tersebut diduga melanggar aturan dan menjadi salah satu penyebab banjir yang terjadi di wilayah Jakarta beberapa hari lalu.
Penyegelan itu dilakukan dengan pemasangan plang oleh Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas), Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Bupati Bogor Rudy Susmanto, Kamis (6/3/2025).
"Dalam rangka kami dari LH dapat aduan masyarakat begitu banyak dan juga dampak banjir yang terjadi luar biasa dalam rangka juga menegakkan aturan hukum Undang-Undang berlaku," ujar Zulhas.
Empat lokasi yang disegel, yakni Pabrik Teh Ciliwung, Hibisc Fantasy Puncak, bangunan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional 2 Agro Wisata Gunung Mas dan Eiger Adventure Land.
"Empat hari ini, besok mungkin tambah lagi," tutur dia.
Sementara itu, Hanif menjelaskan empat bangunan tersebut terindikasi melanggar pembangunan lokasi. Untuk itu, pihaknya akan melakukan pendalaman di dalam tahapan penyidikan.
"Jadi indikasi pidananya sudah ada. Jadi kami akan menuntut dua hal terkait dengan semua tenant yang disita oleh Pak Menko dan Pak Gubernur," kata Hanif.
Berdasarkan hasil kajian, keempat bangunan itu telah berkontribusi menyebabkan banjir dengan kerugian material yang cukup besar dan satu korban jiwa. Sehingga, Zulhas memintanya untuk melakukan analisis secara detail terkait dengan penggunaan lahannya.
"Ini pemerintah pusat tidak boleh diam, kita harus mengambil langkah-langkah serius dan ini kejadian ini sudah berulang ulang, artinya alam telah mengkalibrasi bahwa kalau kita berbuat seperti ini terus bencana di hulu di hilir cukup besar," katanya.
Hanif menambahkan, penyegelan ini sedianya akan terus berlanjut di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung. Mulai dari hulu di wilayah Puncak Bogor hingga hilir di wilayah Jakarta.
"Kita di segmen satu dari DAS Ciliwung. Nah, segmen hulu ini ada di Kabupaten Bogor kemudian, segmen ke dua ada di Kota Bogor, segmen tiganya Kabupaten lagi, segmen empatnya Depok, segmen lima dan enamny di Daerah Khusus Jakarta," terangnya.