Mabes Polri dan Polda Jabar Datangi RSHS Bandung, Olah TKP Dokter PPDS Perkosa Pasien

Mabes Polri dan Polda Jabar Datangi RSHS Bandung, Olah TKP Dokter PPDS Perkosa Pasien

Terkini | inews | Sabtu, 12 April 2025 - 08:56
share

BANDUNG, iNews.id - Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri dan jajaran dari Ditreskrimum Polda Jawa Barat menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus pencabulan dokter residen di Gedung Pusat Pelayanan Ibu dan Anak Terpadu Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Olah TKP dilakukan untuk melengkapi berkas perkara atas peristiwa yang menjerat tersangka, Jumat (11/4/2025).

Ditemani Dirkrimum Polda Jabar Kombes Surawan, tim Dokkes Polda Jabar, Karo Labdokes Mabes Polri Brigjen Sumy Hastry Purwanty mendatangi gedung tersebut. Kedatangan mereka untuk menggelar olah TKP terkait kasus pelecehan yang dilakukan dokter PPDDS Fakultas Kedokteran Unpad, Priguna Anugerah Pratama (31).

Pantauan iNews, rombongan datang dengan membawa sejumlah koper berisi peralatan untuk menunjang olah TKP. Mereka langsung bergerak menuju Gedung MCHC lantai 7 tempat tersangka melakukan tindakan pemerkosaa kepada korban dengan cara dibius.

Sementara itu, sejumlah awak media hanya bisa menunggu sebab tidak diperkenankan untuk mengikuti jalannya olah TKP.

Dirkrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan mengatakan, olah TKP di lantai 7 Gedung MCHC RSHS Bandung terkait kasus dokter residen PPDS memerkosa pasien dan keluarga pasien bulan waktu lalu.

"Ya olah TKP," kata Kombes Surawan, Jumat (11/4/2025).

Sebelumnya, Kombes Surawan mengatakan, tersangka Priguna Anugerah Pratama melakukan pemerkosaan terhadap dua orang pasien pada tanggal 10 Maret dan 16 Maret serta 18 Maret. Aksi pemerkosaan dilakukan di ruangan lantai tujuh Gedung MCHC RSHS Bandung.

Pada 10 dan 13 Maret 2025, tersangka Priguna memerkosa dua pasien perempuan berusia 21 tahun dan 31 tahun. Modusnya tersangka hendak memeriksa analisis anestesi dan tes alergi obat bius. 

Sementara korban ketiga yaitu FH (21) seorang penunggu pasien. Modusnya tersangka hendak memeriksa darah kepada korban dan dibawa ke lantai tujuh.

Topik Menarik