Prabowo Akan Evakuasi 1.000 Warga Gaza ke Indonesia, Kapan?
ANTALYA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto menegaskan rencananya untuk mengevakuasi 1.000 warga Jalur Gaza ke Indonesia. Rencana tersebut diungkapkan kembali Prabowo usai berbicara di Forum Diplomasi Antalya, Turki, Jumat (11/4/2025) malam.
"Iya itu kan tawaran kita untuk ikut serta membantu masalah kemanusiaan yang penderitaan rakyat Palestina yang begitu dahsyat. Kita ingin berbuat sesuatu," kata Prabowo.
Dia menegaskan, bantuan Indonesia untuk mengevakuasi warga Palestina ke Indonesia hanya sementara, bukan selamanya. Warga Palestina, terutama di Gaza, sangat membutuhkan bantuan di tengah penderitaan yang luar biasa.
"Oh tidak, tidak, untuk membantu," ujarnya, menjawab pertanyaan wartawan.
Namun soal waktunya, Prabowo belum bisa memastikan. Dia masih menunggu hasil konsultasi dengan para pemimpin Timur Tengah. Setelah Turki, Prabowo melanjutkan lawatan ke Mesir, Qatar, dan Yordania.
"Iya ini saya sedang konsultasi. Nanti saya akan ketemu dengan pimpinan-pimpinan dari Palestina juga, bagaimana cara nanti pelaksanaannya," ujarnya.
Sebelumnya saat berbicara di Forum Diplomasi Antalya, Prabowo menegaskan Indonesia akan memberi beasiswa kepada anak-anak Palestina untuk mengenyam pendidikan di Universitas Pertahanan (Unhan).
“Kami ingin mereka pulang ke tanah air mereka dengan selamat, sehat, dan terdidik,” tuturnya.
Indonesia, lanjut Presiden, tidak akan tinggal diam melihat penderitaan warga Gaza serta kawasan sekitarnya akibat konflik berkepanjangan.
Oleh karena itu, Indonesia juga siap membantu warga sipil Palestina yang membutuhkan perawatan intensif untuk dirawat di Indonesia.
“Bagaimana mungkin anak kecil berusia 6 tahun dianggap bersalah? Bagaimana mungkin ibu tak bersenjata dibom, kehilangan rumah, kehilangan segalanya? Ini sulit diterima akal sehat,” ujar Prabowo.
Presiden juga menegaskan komitmen Indonesia untuk membangun fasilitas kesehatan tambahan di Tepi Barat dan Gaza.