Jumlah Pendatang ke Jakarta Turun, Biaya Hidup Tinggi Jadi Alasan 

Jumlah Pendatang ke Jakarta Turun, Biaya Hidup Tinggi Jadi Alasan 

Terkini | idxchannel | Minggu, 13 April 2025 - 13:24
share

IDXChannel - Jumlah pendatang ke DKI Jakarta pasca Lebaran 1446 Hijriah/2025 mengalami penurunan. Faktor ekonomi hingga biaya hidup yang tinggi menjadi alasan para pendatang tak mau ke Jakarta.

Hal itu diungkapkan oleh Staf Khusus Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim.

"Jumlah pemudik juga menurun sehingga bisa jadi yang mengakibatkan pendatang juga ikut menurun. Pemudik menurun karena menahan diri untuk menghemat pengeluaran melihat kondisi ekonomi tidak menentu," kata Chico, Minggu (13/4/2025).

"Pendatang ke Jakarta menurun tetapi pendatang ke Bodetabek sebaliknya meningkat hingga 5 persen karena pertimbangan biaya kos dan biaya hidup lebih murah dari pada di Jakarta, tetapi mereka tetap ingin/akan bekerja ke Jakarta," kata dia.

Chico melanjutkan, Pemprov DKI Jakarta menyiapkan program pelatihan keterampilan dan penyaluran lapangan kerja bagi pendatang. Selain itu, kolaborasi dengan daerah asal pendatang terus dijalin untuk mengembangkan sentra ekonomi daerah.

"Berbekal data pendatang baik Disdukcapil dan Dishub, mereka dapat disalurkan baik oleh Disnaker dan Dinas UMKM untuk pelatihan keterampilan dan penyaluran lapangan kerja yang disediakan baik untuk di Jakarta, Bodetabek, dan luar negeri," katanya.

"Pemprov DKI akan bekerja sama dengan daerah asal pendatang untuk mengembangkan sentra ekonomi daerah sesuai potensi daerah tersebut," kata dia.

Berdasarkan data Dinas Dukcapil DKI Jakarta jumlah pendatang 2025 mencapai 1.084 dengan rincian 512 jiwa laki-laki dan 572 jiwa perempuan periode 8-11 April 2025.

(Nur Ichsan Yuniarto)

Topik Menarik