Tiket Pesawat ke Labuan Bajo Mahal, Serena Francis Hadirkan Solusi dengan KM Dharma Rucitra VIII

Tiket Pesawat ke Labuan Bajo Mahal, Serena Francis Hadirkan Solusi dengan KM Dharma Rucitra VIII

Gaya Hidup | ttu.inews.id | Senin, 7 Oktober 2024 - 20:10
share

KUPANG,iNewsTTU.id- Calon Wakil Walikota Kupang, Serena Francis yang berpasangan dengan dr. Christian Widodo sebagai calon Walikota Kupang, memenuhi harapan warga Kota Kupang dan Nusa Tenggara Timur akan akses transportasi yang terjangkau namun berkelas, ditengah mahalnya tiket pesawat di kawasan NTT.

Ya, Serena Francis memberi solusi dengan menghadirkan KM. Dharma Rucitra VIII dengan rute Kupang- Ende- Labuan Bajo- Surabaya di tengah mahalnya tiket pesawat yang menyentuh angka Rp.1.8 juta hingga Rp.2 Juta saat warga hendak bepergian ke Ende atau Labuan Bajo.

Didampingi Calon Walikota Kupang, dr. Christian Widodo, calon Wakil Walikota Kupang, Serena Francis turut serta dalam peresmian Kapal Motor Dharma Rucitra VIII di pelabuhan Tenau Kupang, Senin ( 7/10/2024) siang.

" Terima kasih bapak Bambang Haryo Soekartono sudah merespon permintaan kami masyarakat Kota Kupang, bapak berikan kepada kami dua kapal yang pertama Dharma Kartika dan sekarang Dharma Rucitra VIII tujuan Kupang, Ende, Labuan Bajo, Surabaya. ini berkat yang nyata bagi rakyat Nusa Tenggara Timur khususnya kota Kupang Semoga Tuhan membalas kebaikan Pak Bambang dan juga direksi PT. Dharma Lautan Utama, karena beberapa tahun terakhir ini warga NTT khususnya Kota Kupang menjerit karena harga tiket pesawat domestik di wilayah NTT yang begitu mahal, mau ke Flores khususnya ke Ende atau Labuan Bajo itu Rp.1, 8 juta atau Rp.2 jutaan tanpa bagasi," jelas Serena.

 

Serena menambahkan dengan kehadiran kapal ini diharapkan roda ekonomi dan pariwisata di NTT bisa berkembang apalagi dengan harga tiket yang terjangkau, kapal ini jadi solusi di tengah tiket pesawat yang dirasa sangat mahal.

" Hadirnya kapal ini merupakan Kerinduan bagi masyarakat NTT dimana dengan Rp.200 ribuan saja sudah bisa ke Ende bahkan dapat makan satu kali pula dengan perjalanan 8 jam, dan juga fasilitas yang mewah sekali, saya mewakili anak muda yang ada di Nusa Tenggara Timur kami selama ini terkurung di tanah kami sendiri, kita mau jalan-jalan, kita mau explore keindahan alam tidak bisa karena harga tiket yang mahal tetapi hadirnya kapal ini  menjawab kerinduan kami untuk mengeksplor keindahan NTT dan pasti berimbas ke ekonomi karena arus barang dan jasa yang lancar," tambah Serena.

 

Sementara itu Pj. Walikota Kupang Linus Lusi berterima kasih pada Serena Francis sebagai inisiator dan Bambang Haryo Soekartono karena telah menghadirkan kapal KM. Dharma Rucitra VIII ini guna membantu warga dan roda ekonomi di Kota Kupang dan NTT.

" Kami menyambut gembira atas komitmen yang telah dirintis dan dibangun oleh kakak Serena dan manajemen PT. Dharma Lautan Utama, armada ini memberi sebuah kepastian, sehingga ekonomi di Kota Kupang akan terus bertumbuh, karena transportasi orang, barang dan jasa berjalan lancar, sekali lagi apresiasi yang tinggi kepada kakak Serena dan Pak Bambang," ujar Pj. Walikota Kupang.

Pimpinan PT. Dharma Lautan Utama, Bambang Haryo Soekartono dalam sambutannya mengatakan dengan hadirnya kapal ini diharapkan dapat membantu warga NTT dan Kota Kupang apalagi NTT merupakan Provinsi kepulauan sehingga akses transportasi laut yang baik merupakan hal yang utama, iapun mengapresiasi Serena Francis karena telah menginisiasi dan meyakinkannya untuk menambah armada laut di NTT.

" Nona Serena ini luar biasa, kapal ini merupakan inisiasinya, semoga kapal ini bisa memberi  kontribusi yang besar di Kota Kupang atau NTT secara keseluruhan, kami dari PT. Dharma Lautan Utama sudah membangun kurang lebih sekitar 350 kapal di Indonesia ini, dan hari ini KM Dharma Rucitra VIII sudah ada di NTT,  data pada saya pulau di NTT ada sekitar 1.192 dan Pulau Timor itu luasnya 30.000 km2 yang punya kita separuh 15.000 yang Timor Leste separuh 15.000, kita tidak boleh kalah sama Timor Leste soal transportasi laut, semoga kapal ini menjadi roda penggerak ekonomi baru di NTT," tutup Bambang.

Topik Menarik