Antisipasi Gejolak Harga Beras, Bulog Labuhanbatu Salurkan 725 Ton Bantuan Pangan

Antisipasi Gejolak Harga Beras, Bulog Labuhanbatu Salurkan 725 Ton Bantuan Pangan

Terkini | asahanraya.inews.id | Sabtu, 19 Oktober 2024 - 06:50
share

LABUHANBATU, iNews.id - Bulog Kantor Cabang Labuhanbatu menyalurkan 725 ton bantuan pangan tahap 3 ke masyarakat yang tercantum dalam data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) di Kabupaten Labuhanbatu Raya. Dalam pendistribusiannya, Bulog bekerjasama dengan Dinas Pangan serta PT Pos Indonesia.

Kegiatan tersebut diawali dari komplek pergudangan Bakaranbatu, Jl KH Dewantara, Kecamatan Rantau Selatan, Jumat (18/10/2024).

Kepala Cabang Bulog Labuhanbatu, Eko Kumboro mengatakan bahwa saat ini stok beras di dua gudang yang ada sebanyak 1.500 ton.

"Ini akan disalurkan ke 3 Kabupaten, yaitu Labura, Labuhanbatu dan Labusel, totalnya 725 ton. Kita targetkan akhir bulan ini harus sudah selesai, sesuai alokasi bulan Oktober," ujarnya.

Beberapa waktu lalu, sambung Eko, diisukan gejolak kenaikan harga beras. Ia pun langsung melakukan pengecekan khususnya di wilayah Labuhanbatu, hasilnya masih relatif stabil.

"Kemarin sempat pemberitaan di media nasional tentang gejolak harga beras, namun setelah dicek di lapangan khususnya Labuhanbatu masih stabil. beras premium masih berkisar Rp14 ribu hingga Rp16 ribu. Supaya lebih aman lagi, kita bentengi penyaluran bantuan ini dan juga SPHP, agar persediaannya semakin stabil," katanya.

Eko berharap hal tersebut dapat mengurangi beban pengeluaran rumah tangga di masyarakat.

"Harapannya dengan bantuan pangan dan SPHP kita bisa meredam gejolak harga pangan khususnya beras. Mudah-mudahan tingkat inflasi di Labuhanbatu juga tetap terjaga," sebutnya.

Kepala Dinas Pangan, Prandi Nasution menyebutkan bahwa di Labuhanbatu sebanyak 31.092 kk yang menerima bantuan tersebut. Pihaknya merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah pusat yaitu Badan Pangan Nasional yang berperan untuk melakukan monitoring, verifikasi dan validasi data yang ada.

"Direncanakan untuk tahun 2024 akan dialokasikan berikutnya di bulan Desember, penyalurannya melalui kantor desa dan kelurahan," tuturnya.

Sementara Kepala Pos Rantauprapat, Rido Ariandi sebagai transporter pendistribusian bantuan tersebut tidak mengalami kendala apapun.

"Iya kami yang mendistribusikan, seperti menyiapkan armada hingga proses sampai diterima masyarakat kami terus terlibat," jelasnya.

Pantauan di lokasi, Bulog, Dinas Pangan hingga Kantor Pos Rantauprapat ikut monitoring pendistribusiannya ke Kelurahan Siringo-ringo.

Topik Menarik