Gelar Sosialisasi Pemilu, KPU Jabar Tekankan Pentingnya Partisipasi Politik Nelayan di Subang

Gelar Sosialisasi Pemilu, KPU Jabar Tekankan Pentingnya Partisipasi Politik Nelayan di Subang

Terkini | bandungraya.inews.id | Kamis, 24 Oktober 2024 - 17:20
share

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih dan memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai proses pemilihan kepala daerah, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat menggelar sosialisasi bagi Serikat Nelayan Subang (SNS) di Q Hotel Mayangan, Subang, pada Rabu (23/10/2024). 

Acara yang diikuti oleh sekitar 50 peserta ini bertujuan untuk memberikan informasi seputar tata cara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang.

Ketua Serikat Nelayan Subang (SNS), Darmawan Santosa, menegaskan pentingnya sosialisasi pemilu ini, terutama untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang hak dan kewajiban mereka dalam pemilihan kepala daerah. 

“Sosialisasi ini merupakan kewajiban kita untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat mengenai pemilihan gubernur, wakil gubernur, serta bupati dan wakil bupati di Jawa Barat,” ungkap Dermawan dalam sambutannya.

Darmawan menekankan pentingnya memilih pemimpin yang pro terhadap kepentingan nelayan. Darmawan juga menyoroti tantangan yang dihadapi nelayan di Subang dan pentingnya menggunakan hak pilih dengan bijak. 

 

"Dalam Pilkada ini, kita punya kesempatan untuk memilih pemimpin yang peduli dengan nasib nelayan. Jangan sampai salah memilih, dan pastikan untuk memilih pemimpin yang benar-benar pro terhadap nelayan," jelasnya.

Selanjutnya, perwakilan KPU Kabupaten Subang, Yuda Adi Kusumah, menekankan pentingnya informasi yang harus diketahui oleh para pemilih sebelum datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). 

“Kami ingin masyarakat paham mengenai tahapan yang harus dilalui saat pemilihan nanti, mulai dari persiapan hingga proses pemungutan suara. Kami juga siap membantu jika ada yang belum terdaftar sebagai pemilih,” kata Yuda.

Lanjut, Yuda mengatakan bahwa hak pilih adalah hak setiap warga negara yang tidak bisa diwakilkan, kecuali bagi pemilih yang memiliki disabilitas. 

"Pilihan harus berdasarkan hati nurani, tidak terpaksa, dan didasarkan pada visi misi calon," ujar Yuda. 

 

Ia juga menekankan pentingnya memilih calon pemimpin yang mampu memenuhi harapan masyarakat, terutama terkait dengan kesejahteraan nelayan.

Setelah sesi pemaparan materi, acara dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab yang berlangsung dengan antusias. Para peserta diberi kesempatan untuk bertanya langsung kepada narasumber mengenai berbagai hal terkait Pilkada dan hak-hak mereka sebagai pemilih. 

Sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang efektif dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat, khususnya nelayan di Kabupaten Subang, untuk turut serta dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar 2024. 

Pesan penting yang disampaikan adalah agar para peserta tidak hanya berhenti pada pengetahuan yang mereka dapatkan, tetapi juga menyebarkannya kepada kerabat, teman, dan masyarakat luas.

Topik Menarik