32 Ekor Buaya Lepas dari Penangkaran Pulau Bulan Ditangkap dalam Sepekan
BATAM, iNewsBatam.id – Sebanyak 32 ekor buaya berhasil ditangkap kembali terhitung sepekan sejak jebolnya pagar penangkaran Pulau Bulan, Kota Batam akibat cuaca buruk pada Senin (13/1/2025) lalu.
Menurut Mayor Laut (P) Rio Nugraha, Kepala Dinas Penerangan Lantamal IV Batam, buaya-buaya yang berhasil ditangkap terdiri dari 31 ekor berukuran besar dengan panjang sekitar 3 meter dan satu ekor berukuran kecil. Puluhan reptil itu ditangkap oleh tim terpadu bersama warga.
“Hingga saat ini laporan dari teman-teman di lapangan, total sudah diamankan 32 ekor buaya. Sebanyak 31 ekor berukuran besar dan satu ekor kecil,” ujarnya saat dihubungi, Senin (20/1/2025).
Namun, dari total buaya yang dievakuasi, hanya 30 ekor yang ditemukan dalam kondisi hidup, sementara dua ekor lainnya mati.
Pada awal peristiwa disebut jumlah buaya yang lepas ada lima ekor. Pernyataan ini disampaikan oleh Kapolsek Bulang, Iptu Adyanto Syofyan pekan lalu.
Namun, dengan jumlah tangkapan kembali sebanyak 32 ekor, hal ini menunjukkan bahwa buaya yang lepas jumlahnya lebih dari yang disebutkan pada pekan lalu.
Hingga kini, PT Perkasa Jagat Karunia (PJK), pengelola penangkaran, juga belum memberikan keterangan resmi terkait kepemilikan buaya tersebut.
“Pihak perusahaan masih menghitung jumlah pasti buaya yang lepas. Mereka menyebut buaya milik perusahaan memiliki ciri khusus, tapi belum ada kepastian apakah 32 ekor ini milik mereka,” katanya.
Dia menjelaskan, keberhasilan penangkapan buaya ini tidak lepas dari peran warga, terutama nelayan di sekitar Kecamatan Bulang, yang aktif memberikan informasi dan membantu proses penangkapan.
Lokasi penangkapan dilaporkan masih berada di sekitar Pulau Bulan dan belum ada indikasi buaya-buaya tersebut memasuki wilayah lain di Kota Batam.
“Area penangkapan masih berada di Kecamatan Bulang dan sekitar Pulau Bulan,” kata dia.
Sebagai bentuk apresiasi, dia mengatakan bahwa akan memberikan penghargaan kepada warga yang terlibat dalam penangkapan.
“Bantuan dari masyarakat nelayan sangat besar dalam penangkapan ini. Untuk itu, ada reward yang diberikan pemerintah. Kami juga terus melakukan patroli untuk memastikan tidak ada buaya yang terlewat dan meminimalkan risiko kematian buaya saat evakuasi,” ujar Rio.