Jadi Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Irwan Optimistis AHY Mampu dan Akan Sukses

Jadi Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Irwan Optimistis AHY Mampu dan Akan Sukses

Terkini | bekasi.inews.id | Senin, 21 Oktober 2024 - 09:20
share

JAKARTA, iNewsBekasi.id- Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan nama-nama menteri Kabinet Merah Putih pada Minggu (20/10) malam. Salah satunya Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ditunjuk menjadi Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan. 

"Selamat dan sukses untuk Ketum Partai Demokrat Dr. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) atas amanah strategis dari Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan pada Kabinet Merah Putih," ungkap Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Demokrat Irwan, Senin (21/10/2024). 

pria yang akrab disapa Irwan Fecho itu optimistis, dengan rekam jejak keberhasilan di Kementerian ATR/BPN sebelumnya, AHY mampu dan akan sukses mengkoordinasikan kementerian-kementerian teknis di bawahnya. 

"Saya sangat optimis mas AHY mampu dan akan sukses mengkoordinasi bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan yang terdiri dari beberapa kementerian teknis," ujarnya. 

Menurut mantan Anggota Komisi V DPR ini, dengan dibentuknya Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan pada Kabinet Merah Putih, Presiden Prabowo tentunya sangat fokus untuk melanjutkan pengembangan infrastruktur.

"Bukan hanya di kota-kota tapi juga sampai desa-desa di seluruh wilayah Tanah Air," tutur Ketum Cakra AHY itu. 

Karena itu, Irwan menyarankan, Kementerian Pekerjaan Umum sebagai salah satu backbone infrastruktur Tanah Air harus didorong untuk mewujudkan pemerataan pembangunan Infrastruktur dasar dan ekonomi sampai desa, termasuk mendukung pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN).

"Harus ada juga optimalisasi skema pembiayaan kreatif dan Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) untuk meningkatkan peran badan usaha dan mengurangi beban penggunaan anggaran negara dalam pembangunan infrastruktur Tanah Air," saran Doktor Ilmu Kehutanan Universitas Mulawarman itu.

Topik Menarik