Sambangi SMAN 2 Bogor, Ini Pesan Mentrans Iftitah ke Generasi Muda

Sambangi SMAN 2 Bogor, Ini Pesan Mentrans Iftitah ke Generasi Muda

Terkini | bekasi.inews.id | Sabtu, 18 Januari 2025 - 11:10
share

JAKARTA, iNewsBekasi.id- Menteri Transmigrasi (Mentrans) M. Iftitah Sulaiman berpesan kepada generasi muda untuk bekerja keras dan jangan mengeluh. Generasi muda harus terus berusaha jika ingin memiliki masa depan yang lebih baik.

Hal ini disampaikannya Iftitah di hadapan ratusan siswa, guru, dan alumni SMA Negeri 2 Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (17/1/2025). Iftitah merupakan alumni dari SMAN 2 Bogor angkatan tahun 1995.

“Rasanya baru kemarin saya di sini (SMA Negeri 2 Bogor) ternyata sekarang sudah 32 tahun. Tiga dekade yang lalu saya menginjakkan kaki pertama kali di sini. Saya anak kecil dari Pandeglang, merantau jauh dari kedua orang tua, memiliki tujuan utama masuk Institut Pertanian Bogor (IPB) tanpa tes dan alhamdulillah diterima,” ungkap Iftitah saat memberikan motivasi.

Duduk melingkar di lapangan, para siswa dan siswi memanggil Mentrans dengan sebutan Kang Iftitah, panggilan akrabnya saat sekolah dulu. Dalam suasana yang akrab dan informal, para siswa berkerumun mendengarkan Kang Iftitah membagikan kisah serta pengalamannya ketika menjadi siswa di sekolah tersebut.

Iftitah bercerita secara detail sejak awal mula mendaftar dan bersekolah di SMAN 2 Bogor. “Saya ingat betul awal datang mendaftar diterima Ibu Novida namanya,” ujarnya.

Selama 11 tahun sekolah di Pandeglang, Banten dari tingkat TK hingga SMP, dan ia hanya perlu berjalan kaki sejauh 300 meter dari rumah. Namun di Bogor, ia harus naik angkot tiga kali dari Jalan Padjajaran untuk tiba ke SMAN 2 Bogor yang ada di Jalan Budi Agung.

Pada kesempatan ini, Iftitah juga bernostalgia dengan lingkungan sekolah bersama kawan-kawannya kala itu. Hingga saat ini, Iftitah masih menjalin silaturahmi dengan teman-teman seangkatannya, termasuk dengan Kang Rino, teman sebangkunya saat kelas 2 Fisika 2.

Bersama para alumni didampingi Kepala Sekolah SMAN 2 Bogor, Mentrans berkeliling gedung sekolah sambil menyapa para siswa. Sesekali mereka juga bertukar canda, mengenang masa-masa indah di SMA.

“Guru-guru yang tulus, penuh dengan kasih sayang membimbing kami. SMANDA jadi rumah kedua saya waktu itu saat jadi anak rantau, karena di sini saya ketemu dengan banyak teman, guru yang sangat baik,” ujar Iftitah.

Menurutnya, pengalaman adalah guru penting untuk kehidupan, sebab berkat sekolah di SMAN 2 Bogor ini dirinya bisa menjadi lulusan terbaik Akademi Militer, bisa menjalankan misi khusus di Aceh dan Lebanon, dan kini menjadi Menteri Transmigrasi. 

“Bermimpilah yang besar, sebab masa depan sukses adalah milik mereka yang bermimpi dan bekerja keras, di balik kesusahan pasti ada kemudahan,” ucap Iftitah.
 

Topik Menarik