Iran: Dengan Terus Dukung Israel, AS Ingin Membuat Timur Tengah Tetap Bergolak

Iran: Dengan Terus Dukung Israel, AS Ingin Membuat Timur Tengah Tetap Bergolak

Berita Utama | inews | Kamis, 8 Agustus 2024 - 10:21
share

TEHERAN, iNews.id - Iran mengecam sikap Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa terkait pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, oleh Israel. Menurut Teheran, negara-negara Barat itu sepertinya sengaja membiarkan situasi Timur Tengah tetap membara.

Penjabat Menteri Luar Negeri Iran, Ali Bagheri Kani mengatakan, AS dan negara-negara Eropa tidak hanya gagal mengutuk pembunuhan Haniyeh di Teheran, tetapi juga terus mendukung Tel Aviv. Itu berarti AS dkk berusaha menjaga situasi di Timur Tengah tetap tidak stabil.

Dia mengatakan, meski negara-negara Islam bersatu dan terkoordinasi dalam mengutuk tindakan teroris rezim Israel, Amerika Serikat dan sejumlah negara Eropa justru menunjukkan sikap sebaliknya. Mereka terus menggunakan pendekatan yang mendukung zionis.

"(Sikap AS dkk) menunjukkan bahwa negara-negara ini tidak ingin melihat perdamaian dan stabilitas di kawasan dan berusaha mempertahankan ketidakstabilan di dalamnya," kata Bagheri Kani saat bertemu dengan Sekretaris Jenderal Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Hissein Brahim Taha, di Jeddah, Arab Saudi, Rabu (7/8/2024).

Pekan lalu, Haniyeh terbunuh dalam serangan Israel di Teheran. Pada waktu itu, pemimpim Hamas itu menghadiri pelantikan Presiden baru Iran, Masoud Pezeshkian.

Hamas menuduh Israel dan Amerika Serikat berada di balik kematian Haniyeh dan bersumpah akan melakukan pembalasan.

Topik Menarik