Singapura Dalami Rencana Serangan Kantor Bursa Efek SGX oleh Terduga Teroris Indonesia

Singapura Dalami Rencana Serangan Kantor Bursa Efek SGX oleh Terduga Teroris Indonesia

Berita Utama | inews | Rabu, 4 September 2024 - 17:43
share

JAKARTA, iNews.id - Singapura masih mendalami rencana serangan teror terhadap kantor bursa efek oleh terduga teroris asal Indonesia. Densus 88 Antiteror menangkap terduga teroris jaringan Jamaah Islamiyah, Yadi Lukito Kurniawan (YLK), 51, di Gorontalo, pada 21 Agustus lalu.

Serangan tersebut memang belum terwujud sejak direncanakan pertama kali pada 2014, namun tetap menjadi perhatian serius.

Departemen Keamanan Dalam Negeri Singapura (ISD) menyatakan penyelidikan masih berlangsung dan menjalin komunikasi erat dengan Densus 88.

ISD pertama kali mendapat informasi tentang rencana serangan terhadap SGX (Bursa Efek Singapura) pada 2016, kemudian tentang dugaan keterlibatan YLK dalam rencana tersebut dan telah berkoordinasi erat dengan pihak berwenang Indonesia dalam penyelidikan tersebut, bunyi pernyataan ISD, dikutip dari The Straits Times, Rabu (4/9/2024).

Kelompok yang menjadi tempat bernaung Yadi, JI, berafiliasi dengan Al Qaeda Semenanjung Arab (AQAP), cabang Al Qaeda di Yaman. Yadi disebut berkoordinasi dengan AQAP untuk menyerang SGX Centre di Shenton Way, Singapura.

Sementara itu ISD menyebut YLK telah masuk dalam radarnya sejak awal 2000-an terkait aktivitas terorisme. Karena keterkaitannya dengan JI, Yadi dimasukkan dalam daftar pantauan masuk Singapura sebagai antisipasi gangguan keamanan.

Yadi sempat hendak berkunjung ke Singapura pada Februari 2015 melalui Batam, namun ISD menolaknya.

ISD belum mengesampingkan kemungkinan bahwa upaya perjalanan YLK ke Singapura adalah bertujuan untuk pengintaian guna melanjutkan rencana serangan terhadap SGX, katanya.

Sebagai anggota JI, YLK mengikuti pelatihan militan di Mindanao, Filipina, dari akhir 1990-an hingga awal 2000-an. Yadi sempat ditangkap di Indonesia atas tuduhan kepemilikan senjata api ilegal sebelum dibebaskan.

Topik Menarik