Pria Ini Jadi Miliarder setelah Perusahaannya yang Berusia 192 Tahun IPO di Bursa India

Pria Ini Jadi Miliarder setelah Perusahaannya yang Berusia 192 Tahun IPO di Bursa India

Berita Utama | inews | Selasa, 22 Oktober 2024 - 06:50
share

NEW DELHI, iNews.id - Ketua dan Direktur Pelaksana PN Gadgil Jewellers Ltd Saurabh Gadgil kini menjadi miliarder setelah perusahaannya melantai di Bombay Stock Exchange (BSE) dan National Stock Exchange (NSE) pada September.

Kekayaan bersih Gadgil meningkat menjadi hampir 1,1 miliar dolar AS atau setara Rp17,06 triliun. Ini setelah saham perusahaan berusia 192 tahun itu melonjak 61 persen sejak penawaran umum perdana atau IPO, menurut laporan Bloomberg .

Melansir Hindustan Times , Gadgil mewarisi bisnis keluarga yang berbasis di Pune, India, lebih dari satu dekade lalu. Dia telah bergabung dengan perusahaan bahkan sebelum lulus dengan gelar MBA dari Universitas Symbiosis Pune.

Gadgil mengubahnya menjadi perusahaan swasta pada tahun 2012 dan melantai di BSE dan NSE, dengan rencana menjadikannya pemain nomor satu di Maharashtra terlebih dahulu dan kemudian, memperluas ke negara bagian lain seperti Madhya Pradesh, Uttar Pradesh dan Bihar, bersaing dengan merek nasional seperti Tata's Tanishq, Aditya Birla Group dan Reliance Industries Ltd.

Selain itu, Gadgil juga telah meluncurkan cabang baru dan berbagai sub-merek untuk berbagai segmen pelanggan, memulai platform belanja daring, memberikan berbagai opsi paylater, dan mendatangkan bintang Bollywood Madhuri Dixit, Raveena Tandon dan Salman Khan sebagai duta merek untuk mempromosikan 48 tokonya di Maharashtra.

PNG juga membuka sembilan toko baru dalam sembilan hari sejak tercatat di bursa untuk merayakan festival Navaratri.

PNG dibangun pada tahun 1832, dengan pendirinya Ganesh Narayan Gadgil yang menjual perhiasan emas di jalan setapak Sangli, Maharashtra. Bisnis tersebut berkembang dan akhirnya diwariskan kepada generasi berikutnya dan saudara-saudara mereka.

Cicit pendiri PNG, Anant Gadgil memindahkan perusahaan ke Pune pada tahun 1958 dengan mendirikan PN Gadgil & Co, sementara cabang di wilayah Sangli dijalankan oleh anggota keluarga lainnya.

Saurabh Gadgil yang merupakan cucu Anant Gadgil merupakan mantan pemain catur tingkat negara bagian. Oleh karena itu, dia menulis di profil LinkedIn-nya bahwa dia belajar untuk selalu berpikir 30 langkah ke depan dalam hidup.

Manajemen puncak perusahaan saat ini meliputi Gadgil, istrinya Radhika, saudara iparnya Amit Vaidya, dan sepupunya Parag Gadgil. Keluarga pendiri juga memegang 83 persen saham di perusahaan, yang harus dikurangi menjadi 75 persen dalam tiga tahun sesuai dengan aturan regulator pasar Securities and Exchange Board of India (Sebi).

Sektor perhiasan India bernilai sekitar 70 miliar dolar AS pada tahun 2023 dan diproyeksikan meningkat lebih dari dua kali lipat pada tahun 2028, menurut laporan data firma konsultan Technopak Advisors.

India juga hanya berada di belakang China dalam hal pembelian perhiasan emas. India juga merupakan pasar yang berkembang untuk berlian. Selain digunakan sebagai perhiasan, orang India juga membeli emas batangan dan koin sebagai investasi.

Industri perhiasan India berada di puncak peningkatan besar. Sama seperti China yang mengalami ledakan belanja mewah, India akan mengalami lonjakan belanja mewah dan perhiasan akan berada di puncak, kata Gadgil.

Namun, perdagangan perhiasan terorganisasi di India hanya mencakup 37 persen pasar, dengan sebagian besar industri terdiri dari pengecer kecil, pengrajin, dan pedagang independen.

Topik Menarik