Puluhan Pengamen hingga Pengemis di Kota Bogor yang Resahkan Warga Dirazia, Belasan Orang Positif Narkoba
BOGOR - Puluhan pengamen jalanan hingga pengemis yang meresahkan wisatawan di Kota Bogor dirazia. Polisi yang melakukan tes urine mendapati belasan orang diantaranya positif narkoba.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi mengatakan razia gabungan ini dilakukan karena mereka telah meresahkan wisatawan maupun pengguna angkutan kota (angkot) di Kota Bogor.
"Hari ini kami melaksanakan penertiban premanisme, anak jalanan, pengamen yang meresahkan wisatawan domestik dan asing di wilayah Kota Bogor," kata Aji kepada wartawan, Sabtu (23/11/2024).
Bahkan, ada salah satu wisatawan asing yang sempat memposting di media sosialnya yang merasa resah dengan keberadaan para pengamen tersebut.
"Ada video Tiktok yang diupload wisatwan asing terkait pemaksaan permintaan uang yang dilakukan pengamen. Kami belum tahu wilayahnya hanya menyebutkan Bogor. Tapi kami akan tetap melakukan upaya preventif dan komprehensif untuk menindak dan menertibkan di wilayah Kota Bgor sehingga aman, nyaman tertib dan konfusif," jelasnya.
Adapun para pengamen hingga pengemis ini dirazia dari berbagai lokasi berbeda. Mulai dari kawasan Tugu Kujang, Terminal Baranangsiang dan Sukasari.
"Yang diamankan 20 orang, kebanyakan yang ditangkap suka ikut angkot di Kota Bogor," ungkapnya.
Selanjutnya, mereka dibawa ke halaman Balaikota Bogor untuk dilakukan pendataan dan tes urin oleh Satnarkoba Polresta Bogor Kota. Hasilnya, 13 pengamen positif menggunakan narkoba.
"Tiga pengemis dibawa ke Dinsos, 4 pengamen urin negatif dibawa ke Dinsos dan 13 urine positif dibawa ke Polresta," pungkasnya.