Mengapa Ojol Dilarang Pakai BBM Subsidi?
JAKARTA - Mengapa ojol dilarang pakai BBM subsidi? Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia pun mengungkapkan alasan di balik pelarangan driver ojek online (ojol) menggunakan bahan bakar minyak (BBM) subsidi seperti Pertalite dan Solar.
Menurut Bahlil, Subsidi BBM dirancang untuk membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan seperti rumah tangga miskin dan kendaraan transportasi publik. Sebaliknya, kendaraan yang digunakan untuk kegiatan usaha seperti ojol dianggap tidak layak mendapatkan subsidi.
“Ojek dia kan pakai untuk usaha. Loh iya dong, masa usaha disubsidi?” ujar Bahlil.
Selain itu, Bahlil mengungkapkan bahwa tidak semua pengendara ojol adalah pemilik asli dari kendaraan yang digunakan. Banyak kasus di mana sepeda motor yang digunakan driver ojol dimiliki oleh pihak lain, sedangkan pengemudinya hanya dipekerjakan.
“Kalau ojek itu, Alhamdulillah, kalau motor itu, motor punya saudara-saudara kita yang bawa motornya itu sebagian ada. Tapi sebagian kan juga punya orang yang kemudian saudara-saudara kita yang bawa itu dipekerjakan. Masa yang kayak gini disubsidi?” tuturnya.
Menurut Bahlil, hal seperti ini membuat tujuan subsidi menjadi kurang tepat sasaran. Subsidi seharusnya diberikan kepada kelompok yang membutuhkan, bukan untuk mendukung pihak-pihak yang menjadikan kendaraan sebagai alat usaha yang menguntungkan.