Keberangkatan Awal KA Reguler di Daop 6 Laris Manis Hingga H+1 Natal, Okupansi Di Atas 79
JOGJA,iNewsMuria.id-KAI Daop 6 Yogyakarta mencatat tiket kereta api jarak jauh keberangkatan awal Daop 6 Yogyakarta laris manis dibeli oleh masyarakat yang ingin bepergian pada masa Natal dan Tahun Baru 2024/2025.
Hal tersebut terlihat dari catatan okupansi KA jarak jauh keberangkatan awal Daop 6 sebesar 79. Beberapa KA jarak jauh keberangkatan awal Daop 6 yang menjadi favorit masyarakat dan telah mencatat okupansi di atas 95, per Kamis (26/12) pukul 09.00 WIB adalah :
1. KA Taksaka (67) YK-GMR dengan okupansi di atas 100
2. KA Joglosemarkerto (161) SLO-SMT-PWT-YK-SLO dengan okupansi di atas 100
3. KA Joglosemarkerto (167) SLO-YK-PWT-SMT-SLO dengan okupansi di atas 100
4. KA Sri Tanjung (242) LPN-SGU-KTG dengan okupansi di atas 100
5. KA Bengawan (245) PWS-PSE dengan okupansi di atas 100
6. KA Progo (247) LPN-PSE dengan okupansi dengan okupansi di atas 100
7. KA Mataram (89) SLO-PSE dengan okupansi di atas 100
8. KA Fajar Utama YK (141) YK-PSE dengan okupansi 96
9. KA Jaka Tingkir (221) PWS-PSE dengan okupansi 95
10. KA Bogowonto (135) LPN-PSE dengan okupansi 99
Menurut Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro, tingginya permintaan akan perjalanan kereta api pada periode liburan ini menunjukkan bahwa masyarakat telah menjadikan kereta api sebagai pilihan utama untuk bepergian di masa Angkutan Nataru 2024/2025 ini.
"Kami sangat mengapresiasi antusiasme penumpang dan berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dalam setiap perjalanan," kata Krisbiyantoro, dalam siaran pers.
"Kami juga mengimbau kepada masyarakat yang merencanakan bepergian pada masa Angkutan Nataru 2024/2025 untuk merencanakan dengan baik perjalanannya karena penjualan tiket terus berjalan," katanya.
Daop 6 juga mencatat beberapa KA masih cukup tersedia tiketnya hingga 5 Januari 2025 diantaranya adalah :
1. Tujuan Jakarta
Argo Dwipangga (9), Taksaka (67), Taksaka (69), Manahan (79F), Manahan (81F), Taksaka Tambahan (7001), Direct Train (10959), Manahan Tambahan (7015B), KA Tambahan SLO-PSE (10565), KA Tambahan LPN-PSE (10907), Argo Lawu Luxury (7L), Argo Dwipangga Luxury (9L), Taksaka Luxury (67LUX), dan Taksaka Luxury (69LUX).
2. Tujuan Surabaya
Sancaka (100), Sancaka (98), dan Sancaka (102F).
3. Tujuan Bandung
Lodaya Tambahan (7021A) dan Lodaya Tambahan/KA Tambahan SLO-BD (7023/10837).
Krisbiyantoro melanjutkan, untuk mengakomodir tingginya permintaan transportasi KA ke arah Jakarta, Bandung, dan Surabaya, Daop 6 Yogyakarta menambah 12 kereta api tambahan. Saat ini okupansi KA-KA jarak jauh tambahan keberangkatan awal Daop 6 Yogyakarta masih cukup tersedia untuk perjalanan hingga 5 Januari 2025.
47 Ribuan Penumpang Naik Turun KA Jarak Jauh
KAI Daop 6 Yogyakarta mencatat, sebanyak 47.944 penumpang datang dan berangkat menggunakan kereta api (KA) jarak jauh di seluruh stasiun Daop 6 pada hari Natal 2024, Rabu (25/12). Jumlah tersebut terdiri dari jumlah keberangkatan 26.350 penumpang, dan jumlah kedatangan sebanyak 30.086 penumpang.
Menurut Krisbiyantoro, tingkat kedatangan di seluruh stasiun Daop 6 Yogyakarta hingga hari Natal masih cukup tinggi dibanding keberangkatan.
"Saat ini tingkat kedatangan masih lebih tinggi dibandingkan dengan keberangkatan. Itu berarti pada periode setelah Natal diperkirakan berbalik dan tingkat pemesanan tiket pun akan melonjak. Kami berharap masyarakat dapat mempersiapkan dengan baik tanggal perjalanannya menggunakan KA," ungkap Krisbiyantoro.
Daop 6 Yogyakarta mencatat 5 stasiun dengan jumlah volume penumpang tertinggi pada Hari Natal 2024, Rabu (25/12), yaitu:
1. Stasiun Yogyakarta : Naik 10.372, Turun 12.435
2. Stasiun Lempuyangan : Naik 6.150, Turun 6.230
3. Stasiun Solobalapan : Naik 5.213, Turun 5.755
4. Stasiun Purwosari: Naik 1.215, Turun 1.261
5. Stasiun Klaten: Naik 934, Turun 1.539 (*)
