Datangi Mabes Polri, Halinah Mencari Keadilan atas Kematian Adiknya Dibantai Pencuri Sawit

Datangi Mabes Polri, Halinah Mencari Keadilan atas Kematian Adiknya Dibantai Pencuri Sawit

Berita Utama | okezone | Selasa, 21 Januari 2025 - 07:41
share

JAKARTA - Seorang kakak, Halinah (47) melaporkan kematian sang adik, Nawi (44), yang meregang nyawa karena diduga dibunuh puluhan pencuri usai memanen sawit. Peristiwa itu terjadi pada Minggu 12 Januari 2025 di lahan miliknya di Desa Sungai Tepuk, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Kuasa hukumnya, Ivin Aidyan Firnandez mengatakan, korban tewas setelah mengalami kekerasan yang dilakukan oleh komplotan pencuri dengan senjata tajam hingga senjata api rakitan.

"Kami ke sini melaporkan adanya dugaan tindak pidana pembunuhan. Korban meninggal akibat diserang oleh sekelompok massa yang menggunakan senjata tajam dan senjata senjata api ketika sedang memanen di kebun sawit miliknya," kata Ivin di Mabes Polri, Senin (20/1/2025) malam.

 

Laporan tersebut teregister dengan Nomor LP/B/34/V/2025/SPKT/BARESKRIM POLRI tertanggal 20 Januari 2025, dengan Halinah sebagai pelapor, dan Rahman CS sebagai terlapor.

Pasal yang digunakan dalam laporan ini yakni Pasal 170 KUHP dan atau Pasal 351 Ayat (3) tentang Penganiayaan berujung kematian. Serta UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951.

 

Ivin mengaku, sengaja melaporkan peristiwa itu ke Mabes Polri karena pihak kepolisian setempat tidak menanggapinya laporan atas tewasnya Nawi.

"Alasan melaporkan ke Mabes Polri karena pihak keluarga menduga ada keterlibatan oknum polisi setempat, yang menganggap peristiwa kematian Haji Nawi hal yang wajar. Padahal ada upaya pembunuhan dan ancaman dengan senjata api dan parang," kata Ivin.

Sementara itu, Halina yang mengaku mengantongi bukti atas kejadian tersebut, dan meminta keadilan atas kematian adiknya. Ia juga berharap agar kasus ini benar-benar menjadi perhatian bagi para pemangku kebijakan.

"Saya memperjuangkan keadilan untuk adik saya. Adik saya meninggal di lahan dia sendiri, sudah ada saksi dan bukti," katanya.

"Saya meminta pada Bapak Prabowo langsung karena saya yakin Bapak Prabowo Presiden yang sangat adil dan bijaksana akan memperjuangkan hak atas adik saya, bapak Kapolri juga InsyaAllah," sambungnya.

Topik Menarik