Tabungan Masyarakat RI di Atas Rp5 Miliar Makin Banyak
JAKARTA - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatatkan tren tabungan masyarakat meningkat di 2025. Untuk tabungan saldo dari Rp1 juta hingga Rp100 juta naik 5.
1. Terkait Kemiskinan RI
Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan, bahwa tren meningkatnya tabungan masyarakat sebanding dengan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) pada September 2024, tingkat kemiskinan mencapai 8,57 dari total populasi Indonesia.
“Kalau kita lihat tabungan tabungan by tier, kalau Rp1 juta hingga Rp100 juta tumbuhnya 5 di bulan Desember 2024 dibanding tahun lalu . Membaik, tahun lalu itu sekitar 3,25,” ujar Purbaya dalam konferensi pers di kantor pusat LPS.
2. Tabungan Orang Kaya
Purbaya juga memaparkan segmen tabungan dengan saldo di atas Rp5 miliar menunjukkan kemajuan 3,99 pada Desember 2024. Angka ini naik dibandingkan dengan pertumbuhan 3,51 pada Desember 2023.
Menurut Purbaya kondisi tersebut menjadi pertanda awal perbaikan kesehatan finansial masyarakat.
“Jadi ada perbaikan sedikit untuk yang di atas Rp1 juta dalam hal kemampuan mereka menabung atau duitnya lebih banyak dibanding sebelumnya. Sedangkan yang di bawah Rp100 juta juga membaik 5 sekarang, tahun lalu Desember 3,59. Jadi ada perbaikan di kelihatannya tingkat kesehatan keuangan masyarakat kita, dan di sini sih indikasi awalnya bisa menabung uang lebih banyak,” jelas purbaya.
3. Persentase Penduduk Miskin
Sebelumnya, BPS mencatat, persentase penduduk miskin pada September 2024 menurun sebesar 0,46 poin dibandingkan Maret 2024 yang berada di angka 9,03. Jika dibandingkan dengan Maret 2023, persentase berikut turun lebih tajam sebesar 0,79 poin.
Pada September 2024 tercatat sebanyak 24,06 juta orang. Angka ini berkurang 1,16 juta orang dibandingkan Maret 2024 dan berkurang 1,84 juta orang dibandingkan dengan Maret 2023.
Pelaksana tugas (plt) BPS Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan, penurunan angka kemiskinan terjadi baik di perkotaan maupun perdesaan. Persentase penduduk miskin perkotaan pada September 2024 sebesar 6,66, menurun dibandingkan Maret 2024 yang sebesar 7,09.
“Sementara itu, persentase penduduk miskin perdesaan pada September 2024 sebesar 11,34 persen, menurun dibandingkan Maret 2024 yang sebesar 11,79 persen,” ujar Amalia.
Penurunan tingkat kemiskinan yang diiringi dengan pertumbuhan tabungan menunjukkan bahwa perbaikan ekonomi Indonesia tidak hanya mencakup segmen atas, tetapi juga menjangkau kelompok masyarakat menengah ke bawah.
Baca Selengkapnya: Tren Tabungan Rp1 Juta hingga Rp100 Juta Naik 5, Pertanda Apa?