Viral Bocah SD Nangis saat Ambil Rapor Sendiri karena Broken Home

Viral Bocah SD Nangis saat Ambil Rapor Sendiri karena Broken Home

Berita Utama | okezone | Senin, 22 Desember 2025 - 06:04
share

JAKARTA - Viral di media sosial video seorang murid SD menangis karena harus mengambil rapor sendiri di sekolahnya. Video itu dibagikan langsung oleh guru dari siswa bernama Tina tersebut.

Dalam video, Tina tampak menangis sesenggukan kemudian berusaha ditenangkan oleh guru bernama Bu Mita yang mengunggah video tersebut. Saat mengunggah video itu, Mita menuliskan caption yang menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.

Ia menjelaskan, Tina adalah anak korban broken home di mana orang tuanya telah berpisah. Namun, menurut Bu Mita, ini bukanlah soal broken home atau perpisahan orang tua.

"Ini bukan tentang broken home, ini tentang kepedulian seorang orang tua terhadap anaknya," tulis Bu Mita di akun TikTok-nya pada.

Ia menyinggung soal kepedulian dari orang tua Tina. Bu Mita pun sudah berusaha menghubungi orang tua Tina sebagai seorang wali kelas.

Saat menghubungi ayah Tina yang ternyata sudah menikah lagi, ayah Tina sempat berusaha untuk hadir, namun motornya rusak. Akhirnya, Bu Mita mencoba menghubungi ibu Tina, namun keberadaannya tidak diketahui dan jarang pulang ke rumah.

Tina pun disebut hanya tinggal berdua dengan kakak laki-lakinya yang duduk di bangku kelas 2 SMA. Tina juga disebut sering datang mengunjungi ayahnya yang tinggal di rumah neneknya.

Bu Mita mengaku tidak bermaksud ingin menjelekkan orang tua Tina. Terlebih, ia tak menyangka bahwa video tersebut akan viral. Ia hanya ingin menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi Tina dan orang tua yang seakan acuh.

Padahal, menurutnya, anak tidak bisa memilih untuk dilahirkan ke dunia dengan keluarga yang seperti apa. Ia pun hanya bisa memeluk Tina dan berusaha menguatkannya saat menangis selama dua jam tanpa henti.

"Kewajiban untuk memberikan kepedulian dan perhatian adalah tugas orang tua. Dan anak berhak mendapatkan perhatian itu dari orang tua. Karena anak tidak meminta untuk dilahirkan dari keluarga yang mana dengan keadaan seperti apa," tambahnya.

Topik Menarik