Jalur Kereta Api Turut Terdampak Bencana Sumatra, Menhub Kaji Pengadaan Rel Baru
JAKARTA, iNews.id - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi, mengakui jalur kereta api turut terdampak bencana Sumatra. Pihaknya masih menghitung jumlah jalur kereta yang terdampak banjir.
Hal itu diungkapkan Dudy saat rapat koordinasi pimpinan DPR bersama Satgas Pemulihan Pasca-Bencana, Selasa (30/12/2025).
"Terkait dengan kereta, memang kami masih melakukan survei, Bapak, karena memang cukup parah untuk jalur kereta api," kata Dudy.
Dudy mengatakan, pihaknya masih menghitung anggaran untuk memperbaiki rel kereta api yang terdampak banjir. Kemenhub akan mengkaji pengadaan jalur kereta api baru.
"Kita sedang menghitung lagi kira-kira kebutuhan dana karena rel-rel kereta banyak, yang sepertinya, bukan sepertinya Pak, memang sudah tersapu dengan air," kata Dudy.
"Jadi kita sedang menghitung secara khusus, sepertinya mungkin ada pengadaan baru, Bapak, untuk rel-rel kereta ini," katanya.
Sebelumnya, jalur kereta Medan-Binjai kembali beroperasi penuh pada 3 Desember 2025, sementara jalur Duku-Bandara Internasional Minangkabau dinyatakan aman untuk dilalui pada 9 Desember 2025.
Direktur Utama KAI, Bobby Rasyidin mengatakan, proses percepatan pemulihan jalur Meda-Binjai dimulai sejak ditemukannya tiga titik terdampak banjir.
Penanganan dan penguatan struktur rel diselesaikan dalam lima hari, termasuk pengujian keselamatan sebelum perjalanan kembali dibuka.
“Pemulihan jalur ini penting untuk menjaga pergerakan masyarakat dan stabilitas ekonomi di Sumatera Utara,” ujar Bobby pada Rabu (10/12/2025).










