Fakta - Fakta Hujan Disertai Angin Kencang Terjang Bojonegoro, Waspada Musim Pancaroba

Fakta - Fakta Hujan Disertai Angin Kencang Terjang Bojonegoro, Waspada Musim Pancaroba

Terkini | bojonegoro.inews.id | Senin, 14 Oktober 2024 - 19:00
share

BOJONEGORO, iNews.id - Sejumlah desa di Kabupaten Bojonegoro, diterjang hujan disertai angin kencang, pada minggu 13 oktober 2024 petang.

Berdasarkan data di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, peristiwa yang berlangsung pada pukul 15.30 s/d 17.00 WIB tersebut, merusak puluhan rumah yang tersebar di 7 desa 6 kecamatan.

Bahkan Pendopo Balai Desa Mojodelik Kecamatan Gayam Ambruk. Berikut data desa dan dampak kerusakan sesuai rilis yang disampaikan BPBD Kabupaten Bojonegoro:

1.Desa Mojodelik Kecamatan Gayam, merusak Rumah milik Gangsar (40), Alamat : Dusun Glendengan RT 18 RW 04 Desa Mojodelik Kecamatan Gayam, Jenis kerusakan Rata Dengan Tanah.

Rumah milik Rasni (61 Th), Alamat : Dusun Glendengan RT 18 RW 04 Desa Mojodelik Kecamatan Gayam. Jenis kerusakan Rata Dengan Tanah

10 Bangunan mengalami Rusak ringan (genteng jatuh), 1 Bangungan Balai Desa Rusak Berat (bangunan baru).

2. Desa Tlatah Kecamatan Purwosari, merusak Rumah Milik Suwandi (65 th), Alamat : Dusun Tlatah RT. 02 RW. 01 Desa Tlatah Kecamatan Purwosari. Jenis kerusakan Rata Dengan Tanah

3. Desa Jono Kecamatan Temayang, merusak Rumah Milik Kasmani (70 Tahun), Alamat : Dusun Kajangan RT 16 RW 04 Desa Jono Kecamatan Temayang. Jenis kerusakan Rata Dengan Tanah.

4. Desa Buntalan Kecamatan Temayang, merusak Rumah Milik Pejan (50 th), Alamat : Dusun Sampang RT. 04 RW. 01 Desa Buntalan Kecamatan Temayang, jenis kerusakan Rusak Ringan (Bagian Teras).

Serta Rumah Milik Supardi (50 th), Alamat : Dusun Sampang RT. 02 RW. 01 Desa Buntalan Kecamatan Temayang, jenis kerusakan Rusak Ringan (Bagian Teras)

5.Desa Glagahwangi Kecamatan Sugihwaras, merusak Bangunan Rumah Milik Kandam, Alamat : Desa Glagahwangi RT. 15 RW. 05  Kecamatan Sugihwaras, jenis kerusakan Rusak Ringan (Bagian Teras)

6. Desa Kalicilik Kecamatan Sukosewu, merusak Bangunan Milik Kasmadi (61 th), Alamat : Desa Kalicilik RT. 03 RW. 03 Kecamatan Sukosewu, jenis kerusakan Rusak Ringan (dapur dan atap kandang tertimpa pohon)

Bangunan Milik An. Sumadi (40 th), Alamat : Desa Kalicilik RT. 03 RW. 03 Kecamatan Sukosewu, jenis kerusakan Rusak pada atap warung

Bangunan Milik An. Majiono (45 th), Alamat : Desa Kalicilik RT. 03 RW. 03 Kecamatan Sukosewu, Jenis kerusakan Rusak Ringan (genteng jatuh).

Bangunan Milik An. Seger (45 th), Alamat : Desa Kalicilik RT. 03 RW. 03 Kecamatan Sukosewu, Jenis Kerusakan Rusak Ringan (genteng jatuh).

Bangunan Milik An. Munawar (64 th), Alamat : Desa Kalicilik RT. 03 RW. 03 Kecamatan Sukosewu, Jenis Kerusakan Rusak Ringan (genteng jatuh).

Bangunan Milik An. Pariaji (56 th), Alamat : Desa Kalicilik Kecamatan Sukosewu, Jenis kerusakan Rusak Ringan (Teras dan Genteng).

Bangunan Milik An. Darmo (60 th), Alamat : Desa Kalicilik Kecamatan Sukosewu, jenis kerusakan Rusak Sedang (Teras dan Rumah tertimpa Pohon).

Bangunan Balai Desa Kalicilik mengalami kerusakan pada bagian Atap

7. Desa Margomulyo Kecamatan Margomulyo, merusak Bangunan milik Gunadi, Alamat : Dusun Batang RT. 01 RW. 07 Desa Margomulyo, Kec. Margomulyo, Jenis kerusakan Rusak Berat yang di sebabkan terkena angin.

BMKG sebut Bojonegoro memasuki musim pancaroba

Kabupaten Bojonegoro saat ini sedang memasuki masa peralihan musim, atau biasa disebut dengan musim pancaroba, dari musim kemarau ke musim penghujan.

Hal itu disampaikan oleh  Zem Iranto Padama, selaku Kepala Badan Meteorologi Klimatologi Geofosika (BMKG) Stasiun Meteotologi III Tuban, termasuk Kabupaten Bojonegoro dan Lamongan sebagai wilayah jangkauannya.

"Kabupaten Bojonegoro Saat ini sedang memasuki peralihan musim, atau pancaroba. Dari musim kemarau ke penghujan," terangnya, rabu (7/10/2024) siang.

Menurut Zem sapaannya, musim pancaroba ini terjadi sejak akhir September 2024 kemarin dan berlangsug hingga pekan ketiga Oktober 2024 mendatang.

BMKG memperingatkan agar masyarakat waspada terkait potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor, serta hujan disertai angin kencang 

Topik Menarik