PT. KAI Tanam 200 Pohon Tabebuya di Stasiun Prujakan Demi Lingkungan Lebih Hijau dan Berkelanjutan
KOTA CIREBON, iNewsCirebon.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 3 Cirebon melalui program KAI Go Green, sebagai bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), melaksanakan kegiatan penanaman 200 pohon di wilayah Daop 3 Cirebon. Dalam acara seremonial yang digelar di Stasiun Cirebon Prujakan, Vice President Daop 3 Cirebon, Mohamad Arie Fathurrochman, bersama jajaran manajemen, menanam pohon Tabebuya sebagai simbol pelestarian lingkungan.
Program ini bertujuan menciptakan lingkungan yang lebih hijau, membantu mengurangi polusi udara, sekaligus mendukung inisiatif pemerintah melalui Gerakan Tanam Satu Juta Pohon.
“Langkah penghijauan yang dilakukan KAI bukan hanya untuk menjaga kelestarian alam, tetapi juga menjadi investasi jangka panjang bagi terciptanya masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan. Kolaborasi semua pihak sangat penting agar program ini dapat menciptakan manfaat nyata, tidak hanya menanam pohon, tetapi juga harapan bagi generasi berikutnya,” ungkap Mohamad Arie Fathurrochman, Jumat (10/2/2024).
Gerakan ini terus disosialisasikan kepada seluruh insan KAI agar tidak berhenti pada aksi simbolis, tetapi juga membangun kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga lingkungan. Selain itu, upaya penghijauan juga dilakukan dengan menciptakan taman di berbagai area stasiun sebagai bagian dari peningkatan kenyamanan pelanggan.
Stasiun yang lebih hijau akan menciptakan suasana nyaman bagi para pelanggan, sekaligus menambah nilai estetika lingkungan stasiun.
Sejak tahun 2021 hingga awal 2025, KAI Daop 3 Cirebon telah menanam total 2.204 pohon. Mengawali tahun 2025, program penanaman pohon ini kembali digalakkan sebagai bukti komitmen KAI dalam menjalankan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang mencakup kepedulian terhadap lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan.
“Penanaman pohon memberikan manfaat besar, seperti menghasilkan udara bersih, mengurangi dampak pemanasan global, serta mendukung target emisi nol pada tahun 2060. Kami berharap program penghijauan ini terus berlanjut, tidak hanya oleh KAI tetapi juga oleh berbagai pihak yang peduli terhadap lingkungan, untuk bersama-sama menjaga bumi ini,” pungkas Mohamad Arie Fathurrochman.
