Belasan Warga Terserang DBD di Deliserdang
DELISERDANG, iNewsDeliraya.id- Sebanyak 12 warga Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, terserang Demam Berdarah Dengue (DBD) dalam dua pekan terakhir.
Penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti ini memicu kekhawatiran warga, terutama di Dusun XIV menjadi salah satu wilayah terdampak.
Menanggapi situasi tersebut, anggota DPRD Kabupaten Deli Serdang dari Partai Gerindra, Muhammad Dahnil Ginting SE, turun langsung ke lokasi pada Senin (14/11) pagi sekitar pukul 08.30 WIB untuk melakukan fogging (penyemprotan pengasapan) sebagai langkah pencegahan meluasnya penyebaran DBD.
Aksi ini disambut positif oleh warga yang merasa terbantu dengan kepedulian politisi Dapil 6 tersebut. Nurhasana Tarigan, warga Dusun XIV, mengungkapkan rasa syukur atas tindakan cepat Muhammad Dahnil Ginting. Ia menceritakan bahwa anaknya termasuk salah satu korban DBD di wilayah tersebut.
“Awalnya anak saya demam tinggi, lalu kami bawa ke rumah sakit. Setelah diperiksa, dokter menyatakan anak saya terkena DBD dengan jumlah trombosit turun hingga 80 ribu. Syukur, setelah dirawat kondisinya mulai membaik,” ujar Nurhasana.
Ia juga berterima kasih atas fogging yang dilakukan Dahnil Ginting. "Kami merasa sangat terbantu, apalagi fogging ini menjangkau seluruh pelosok dusun," tambahnya.
Muhammad Dahnil Ginting menyatakan bahwa tindakan ini dilakukan sesuai dengan arahan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, yang menginstruksikan kader partai untuk cepat tanggap terhadap masalah masyarakat.
"Fogging ini memang langkah kecil, tetapi dampaknya besar bagi warga. Kami ingin memastikan setiap keluhan masyarakat, sekecil apa pun, bisa ditangani segera," ujar Dahnil.
Selain fogging, ia juga merencanakan kegiatan penyemprotan massal yang akan dilakukan di seluruh Desa Sampali dalam waktu dekat untuk mencegah penyebaran lebih luas.
Dahnil juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan menguras, menutup, dan mendaur ulang barang bekas yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti.
"Kami harap masyarakat juga berperan aktif menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah DBD. Gotong royong antara pemerintah, masyarakat, dan partai politik sangat penting," tutupnya.
Menurut data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang, kasus DBD di wilayah ini meningkat selama musim penghujan. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk waspada dan segera melapor ke fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami gejala seperti demam tinggi, nyeri sendi, dan bintik merah di kulit.
Fogging yang dilakukan oleh Muhammad Dahnil Ginting dinilai sebagai langkah tepat untuk memutus rantai penyebaran penyakit. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan organisasi masyarakat, sangat diharapkan agar kasus serupa tidak terus meningkat.