Tim Teknisi dan Fasilitas Modern KAI Dukung Operasional Nataru 2024

SEMARANG, iNewsDemak.id – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang tak hanya memastikan kesiapan sarana, tetapi juga menyiagakan tim teknisi selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Tim teknisi ini ditugaskan menangani potensi gangguan teknis secara cepat untuk menjaga kelancaran operasional perjalanan kereta api.  

"Teknisi kami disiagakan selama masa angkutan Nataru untuk memastikan operasional perjalanan tetap lancar tanpa hambatan," ujar Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, Rabu (20/11/2024). Langkah ini menjadi salah satu strategi untuk menjaga kepercayaan pelanggan terhadap pelayanan KAI.  

Kesiapan teknis juga ditopang oleh sejumlah fasilitas perawatan yang tersebar di wilayah Daop 4 Semarang. Di antaranya adalah tiga Dipo Lokomotif di Tegal, Semarang, dan Cepu, serta satu Depo Kereta di Semarang yang menangani perawatan harian dan berkala.  

Balai Yasa Tegal turut berperan dalam memastikan keandalan armada. Fasilitas ini fokus pada perawatan besar atau overhaul yang mencakup komponen-komponen utama kereta api. Dengan sinergi antara fasilitas dan sumber daya manusia, KAI Daop 4 optimistis menghadapi tantangan di masa Nataru.  

Perawatan rutin dilakukan secara berkala, meliputi harian, tiga bulanan, enam bulanan, hingga tahunan. Pemeriksaan melibatkan berbagai aspek, termasuk rangka bawah kereta, sistem pengereman, AC, hingga alat perangkai. "Kami selalu mengutamakan kualitas perawatan untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan penumpang," kata Franoto.  

Pada lokomotif, fokus perawatan melibatkan komponen penting seperti motor diesel, kelistrikan, dan sembilan item vital, seperti lampu sorot, suling, wiper, hingga pengereman. Setiap unit diuji kelayakan sebelum dioperasikan.  

Franoto menambahkan bahwa KAI Daop 4 juga mengadopsi teknologi terkini untuk meningkatkan efisiensi perawatan dan deteksi dini potensi gangguan. "Dengan kesiapan ini, kami berharap seluruh perjalanan dapat berjalan lancar tanpa gangguan berarti," jelasnya.  

Kesiapan teknis dan dukungan sumber daya manusia menjadi kunci keberhasilan operasional angkutan Nataru. "Kami ingin memastikan masyarakat dapat menikmati perjalanan dengan rasa aman, nyaman, dan tenang selama libur akhir tahun," pungkas Franoto.