Kronologi Pemecatan Shin Tae-yong, Dimulai dari Dinamika di Ruang Ganti

Kronologi Pemecatan Shin Tae-yong, Dimulai dari Dinamika di Ruang Ganti

Berita Utama | demak.inews.id | Selasa, 7 Januari 2025 - 12:30
share

JAKARTA, iNEWSDEMAK.ID – Shin Tae-yong resmi dipecat dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Senin, 6 Januari 2025, setelah keputusan mengejutkan yang disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Pemecatan tersebut mengikuti sejumlah dinamika yang terjadi di dalam Timnas Indonesia menjelang pertandingan penting dan setelahnya. 

1. Shin Tae-yong Disebut Sakit Hati setelah Dapat Kritikan dari Pemain Keturunan 

Sebelum keputusan pemecatan, Shin Tae-yong dikabarkan merasa sakit hati setelah taktik yang diterapkannya mendapat kritik dari pemain keturunan Timnas Indonesia. Kritik itu muncul setelah Timnas Indonesia gagal meraih kemenangan dari Bahrain pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang digelar pada 10 Oktober 2024. 

Dalam pertandingan tersebut, Indonesia bermain imbang 2-2 dengan Bahrain setelah kemenangan yang hampir tercapai digagalkan oleh keputusan wasit. Setelah laga itu, sejumlah pemain keturunan mengajak Shin Tae-yong berdiskusi tentang taktik yang lebih tepat untuk digunakan dalam laga selanjutnya. Namun, Shin Tae-yong merasa tersinggung dengan kritikan tersebut. 

"Untuk alasan Shin Tae-yong dipecat, seperti yang sudah kita dengar adanya dinamika di ruang ganti, terutama setelah laga melawan Bahrain," kata pengamat sepakbola Haris Pardede, dikutip dari kanal YouTube Bung Harpa. 

2. Line Up Aneh Saat Timnas Indonesia Hadapi China 

Setelah menerima kritik dari pemain keturunan, Shin Tae-yong membuat keputusan kontroversial dengan menguubah banyak posisi dalam starting XI saat Timnas Indonesia melawan China di matchday keempat Grup C. Dalam pertandingan tersebut, Shin Tae-yong menunjuk Asnawi Mangkualam sebagai kapten menggantikan Jay Idzes dan menempatkan beberapa pemain andalan, seperti Thom Haye dan Sandy Walsh, di bangku cadangan. Bahkan, Eliano Reijnders yang sebelumnya menjadi andalan, tidak dibawa dalam skuad. 

Keputusan tersebut berakhir dengan kekalahan 1-2 dari China, yang membuat peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 semakin menipis. 

"Line up melawan China menjadi aneh saat itu. Sandy Walsh dicadangin, Thom Haye dicadangin, kemudian kapten Jay Idzes dicopot dan Eliano Reijnders tidak dibawa ke dalam skuad," kata Haris Pardede. 

3. Erick Thohir Sebut Ada Dinamika Sebelum Laga China 

Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, mengonfirmasi bahwa ada dinamika yang terjadi di tubuh Timnas Indonesia, terutama sebelum pertandingan melawan China. Menurut Erick, pemecatan Shin Tae-yong dilakukan demi mencari pelatih yang lebih cocok dengan pemain dan lebih mampu mengimplementasikan strategi yang disepakati. 

"Kalau saya lihat memang dinamika ini cukup kompleks," ujar Erick Thohir dalam konferensi pers. 

"Kita lihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang tentu disepakati oleh pemain, komunikasi yang lebih baik, implementasi program yang lebih baik," tambahnya. 

4. Sosok Pelatih Baru: Patrick Kluivert 

Setelah pemecatan Shin Tae-yong, PSSI dikabarkan telah memilih pelatih baru untuk menggantikan posisi tersebut. Sosok yang akan diumumkan pada Minggu, 12 Januari 2025, adalah legenda sepak bola Belanda, Patrick Kluivert. Selain Kluivert, Louis van Gaal, pelatih legendaris Belanda, juga disebut-sebut akan bergabung sebagai Direktur Teknik PSSI. 

 

Topik Menarik