Operasi SAR Hari Kedua: Drone dan Anjing Pelacak Dikerahkan di Petungkriyono

Operasi SAR Hari Kedua: Drone dan Anjing Pelacak Dikerahkan di Petungkriyono

Terkini | demak.inews.id | Rabu, 22 Januari 2025 - 10:00
share

PEKALONGAN, iNEWSDEMAK.ID – Hari ini, Rabu (22/1/2025), operasi pencarian korban longsor di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, dilanjutkan setelah sebelumnya dihentikan akibat cuaca buruk. Tim SAR gabungan mengerahkan teknologi drone thermal dan anjing pelacak untuk memaksimalkan pencarian. 

Sebelumnya, proses pencarian yang melibatkan 300 personel dari Basarnas, TNI, Polri, organisasi SAR, dan masyarakat setempat sempat dihentikan kemarin karena kondisi gelap dan hujan deras. 

“Sementara operasi SAR kami hentikan mengingat kondisi lokasi sudah gelap sehingga pencarian tidak efektif dan akan kami lanjutkan besok pagi (Rabu),” jelas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang, Budiono, Selasa 21 Januari. 

Budiono menjelaskan bahwa pencarian hari ini akan lebih intensif dengan bantuan teknologi dan peralatan khusus. “Untuk pencarian besok akan masih dilakukan di sekitar area longsor,” katanya. 

Ia juga menambahkan bahwa tim akan mengerahkan drone thermal dan anjing pelacak untuk membantu mendeteksi keberadaan korban di area longsoran yang sulit dijangkau. “Besok juga kami akan mengerahkan drone thermal dan juga unit anjing SAR,” imbuhnya. 

Budiono berharap cuaca akan cerah dan pencarian bisa berlangsung lancar. “Semoga besok cuaca cerah dan tim dimudahkan dalam melakukan pencarian,” tandasnya. 

Hingga kini, 9 orang masih dinyatakan hilang, sementara 17 korban tewas sudah ditemukan dan 13 orang lainnya luka-luka. Tim SAR bekerja keras untuk memastikan tidak ada korban yang terlewat dari proses pencarian. 

Budiono juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada mengingat curah hujan di wilayah Petungkriyono masih cukup tinggi. Potensi longsor susulan masih ada, sehingga keselamatan para personel juga menjadi prioritas dalam operasi ini. 

Topik Menarik