Lanjutan Kampanye Dialogis, H Paisal Jawab Lugas dan Tuntas Pertanyaan Masyarakat di Tanjung Palas

Terkini | dumai.inews.id | Senin, 21 Oktober 2024 - 22:40

DUMAI, iNewsDumai.id - Kembali lanjutkan kampanye dialogis dan tatap muka Cawako H. Paisal, SKM., MARS., pada Senin, (21/10/2024) dilaksanakan di Jl. Bandes, Gg. Melur RT 02 Kel. Tanjung Palas Pukul 20.00 WIB. Kampanye tersebut adalah lokasi kedua setelah sebelumnya pada Pukul 16.00-17.30 WIB lokasi pertama di Jl. Utama Karya.

H. Paisal sampai di lokasi sekira Pukul 20.20 WIB disambut ratusan warga yang telah berkumpul. Antusias warga sangat luar biasa menantikan Calon Walikota Dumai nomor urut 3 kental dengan slogan PAS (Paisal-Sugiyarto).

Lanjut dengan narasi politik oleh H Paisal, panjang lebar yang memaparkan progres pembangunan telah dilakukan. Serta menjelaskan pula terkait rencana pembangunan Dumai kedepan jika terpilih kembali.

"Infrastruktur Jalan didahulukan namun penanganan banjir juga dilakukan meski terbatas, dan untuk tahun depan kita anggarkan sebesar 50 miliar untuk pembuatan turap mengatasi banjir terutama banjir rob," sampai H. Paisal.

Paisal juga menerangkan bahwa dampak kedatangan Presiden dua kali ke Dumai berimbas pada tiga Pembangunan Proyek Skala Nasional (PSN), pembangunan Gedung Rehabilitasi Narkoba, tanah sudah disediakan seluas 10 Ha, Mou telah dilakukan dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat.

Ada beberapa pertanyaan menarik terjadi pada sesi tanya jawab, H Paisal menjawab dengan lugas dan tuntas. Sehingga warga yang bertanya pun merasa senang karena keluhannya merasa terakomodir. Warga yang meminta bantuan untuk sarana umum guna kepentingan bersama, H. Paisal mengarahkan agar nantinya ke Bidang Kesra (Kesejahteraan Rakyat).

Ditengah dialog salah satu anggota DPRD Nasdem Dapil Dumai Timur-Medang Kampai Kenda Guntara S., Sos,. tiba dilokasi kampanye. Selain Kenda juga hadir anggota DPRD dari Dapil yang sama namun beda partai yaitu Ananda Putri Salsabila.

Sekira Pukul 21.20 WIB kampanye usai dan dilanjutkan berphoto bersama warga yang hadir. Berangsur warga yang diperkirakan sekitar lima ratusan membubarkan diri.