Tingkatkan Inovasi dan Kewirausahaan, Sandiaga Uno Beri Motivasi Pelaku Ekonomi Kreatif di Semarang

Tingkatkan Inovasi dan Kewirausahaan, Sandiaga Uno Beri Motivasi Pelaku Ekonomi Kreatif di Semarang

Ekonomi | semarang.inews.id | Kamis, 12 September 2024 - 14:40
share

SEMARANG, iNewsSemarang.id Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno memberikan motivasi dan dukungan kepada para pelaku ekonomi kreatif di Kota Semarang, Kamis (12/9/2024).

Dalam Workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan Kota Kreatif (KaTa Kreatif) Indonesia, Menparekraf menegaskan pentingnya peran fesyen sebagai sub-sektor unggulan ekonomi kreatif di Semarang yang mampu menggerakkan sub-sektor lainnya seperti kuliner, kriya, dan ekonomi kreatif lainnya.

"Dengan fesyen sebagai penggerak utama, kami berharap adanya kolaborasi lintas sub-sektor yang semakin memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di Semarang. Fesyen dapat menjadi ujung tombak yang juga mengangkat sektor kuliner, kriya, dan pariwisata melalui sinergi kreatif," kata Menparekraf.

Kota Semarang sendiri telah ditetapkan sebagai Kabupaten/Kota Kreatif pada tahun 2021, dengan sub-sektor unggulan fesyen. Namun, hingga saat ini, Kota Semarang belum mengusulkan ikut seleksi UNESCO Creative Cities Network (UCCN).

Hal ini menjadi kesempatan bagi para pelaku ekonomi kreatif di Kota Semarang untuk lebih memperkuat potensi lokal dan mengembangkan kreativitasnya agar dapat bersaing di tingkat global.

Dengan kekayaan budaya dan sejarah Kota Semarang menjadi inspirasi dalam berbagai produk kreatif. Kampung Batik Semarang misalnya, tidak hanya melestarikan warisan budaya melalui produk batik, tetapi juga mengintegrasikan elemen fesyen modern yang menarik perhatian pasar lokal maupun global.

Sinergi ini telah menciptakan peluang baru bagi sektor kuliner dengan peningkatan jumlah wisatawan, serta kriya yang mendapatkan eksposur lebih luas.

Workshop ini diikuti oleh 150 pelaku ekonomi kreatif yang didorong untuk mengembangkan produk kreatif mereka melalui teknologi digital dan strategi inovasi.

Dalam workshop ini, Eri Kuncoro, narasumber yang membahas pemanfaatan kecerdasan buatan (AI), menyampaikan bahwa AI dapat menjadi alat penting dalam mempercepat inovasi. Selain itu, coaching clinic yang dipimpin oleh Ketua Komite Ekonomi Kreatif Jawa Tengah, Adin Hysteria, memberikan panduan tentang bagaimana para pelaku usaha dapat meningkatkan daya saing mereka melalui teknologi dan kolaborasi antar sub-sektor kreatif.

Dengan dukungan dari pemerintah, teknologi digital, dan kolaborasi antar-pelaku ekonomi kreatif, Kota Semarang diharapkan menjadi pusat ekonomi kreatif yang berkembang pesat, yang mana fesyen sebagai penggerak utama, sekaligus mempersiapkan diri untuk bergabung dengan UCCN dan membawa produk kreatifnya ke panggung dunia.

Topik Menarik