Anggaran Program Unggulan Prabowo Naik jadi Rp121 Triliun!

Anggaran Program Unggulan Prabowo Naik jadi Rp121 Triliun!

Ekonomi | inews | Kamis, 26 September 2024 - 12:52
share

BANTEN, iNews.id - Kementerian Keuangan mengaku ada penambahan anggaran sebesar Rp8 triliun untuk program Quick Win di era pemerintahan Prabowo Subianto pada 2025. Penambahan ini membuat alokasi pagunya dalam APBN 2025 naik dari Rp113 triliun menjadi Rp121 triliun.

Menurut Kepala Pusat Kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu Wahyu Utomo penambahan anggaran dilakukan untuk penuntasan Tuberkulosis (TBC) sebesar Rp8 triliun. Nantinya, anggaran tersebut diberikan kepada Kementerian Kesehatan.

Program tersebut muncul dari Rapat Panja B, sebelum pengesahan UU APBN 2025 yang dilakukan pekan lalu.

Itu memang perkembangan terkini, pembahasan di Panja B saat itu, ada aspirasi untuk memunculkan penuntasan TBC Rp8 triliun, ucap Wahyu dalam media gathering APBN 2025, Rabu (25/9/2024).

Wahyu menjelaskan tambahan pagu tersebut akan diambil dari anggaran lain-lain. Namun, ia enghan memerinci dari pos mana tambahan tersebut berasal.

Ia memastikan, program quick win akan digelontorkan dari anggaran belanja Kementerian/Lembaga (K/L). Selain pengentasan TBC, anggaran quick win senilai Rp121 triliun akan dibelanjakan untuk beberapa jenis program yang akan dieksekusi oleh beberapa K/L.

Ini rincian anggaran program unggulan Prabowo. Klik halaman selanjutnya>>>

Angka tersebut terdiri atas program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebesar Rp71 triliun yang menjadi tanggung jawab Badan Gizi Nasional. Nanti, alokaei belanja untuk program tersebut akan digunakan untuk memberikan makan siang kepada ibu hamil, ibu menyusui, balita serta peserta didik di seluruh jenjang pendidikan, termasuk prasekolah, pendidikan dasar, pendidikan menengah, baik umum, kejuruan, maupun keagamaan.

Kemudian, anggaran belanja Kementerian Kesehatan untuk melaksanakan program pemeriksaan kesehatan gratis senilai Rp3,2 triliun, untuk 52,2 juta orang. Itu meliputi pemeriksaan tensi, gula darah, foto rontgen untuk screening penyakit katastropik.

Pembangunan RS lengkap berkualitas di daerah senilai Rp1,8 triliun, contohnya peningkatan RS tipe D menjadi tipe C di daerah beserta sarana prasana dan alat kesehatannya, serta untuk penuntasan TBC Rp8 triliun.

Berikutnya, quick win juga meliputi beberapa program yang akan dieksekusi oleh Kementerian PUPR, Kemendikbud Ristek, dan Kemenag. Itu terdiri atas kegiatan renovasi sekolah senilai Rp20 triliun, yang dialokasikan untuk renovasi ruang kelas, meubelair, dan MCK.

Kemudian, program sekolah unggulan terintegrasi senilai Rp2 triliun, yang dialokasikan untuk pembangunan fisik sekolah unggulan di 4 lokasi.

Terakhir, program lumbung pangan nasional, daerah, dan desa dengan pagu senilai Rp15 triliun untuk Kementerian Pertanian. Anggaran belanja tersebut akan digunakan untuk intensifikasi lahan pertanian 80.000 hektare dan ekstensifikasi seperti program cetak sawah seluas 150.000 hektare.

Topik Menarik