Dahsyat! Segini Kekuatan Ekonomi BRICS jika Indonesia Bergabung

Dahsyat! Segini Kekuatan Ekonomi BRICS jika Indonesia Bergabung

Berita Utama | inews | Sabtu, 26 Oktober 2024 - 06:30
share

JAKARTA, iNews.id - Kelompok negara-negara berkembang yang diinisiasi Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan, BRICS menggelar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di Kazan, Rusia, pada 22-24 Oktober 2024. Sejumlah kepala negara dan perwakilan beberapa organisasi internasional menghadiri KTT tersebut.

Dalam kesempatan itu, Indonesia yang diwakili Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono menyampaikan keinginan RI untuk bergabung dalam BRICS. Dia menyebut, proses bergabungnya Indonesia ke kelompok tersebut telah dimulai.

"Bergabungnya Indonesia dengan BRICS merupakan wujud dari kebijakan luar negeri yang bebas-aktif," ucap Sugiono dikutip, Jumat (25/10/2024).

Apa Itu BRICS?

Akronim BRIC, awalnya tidak mencakup Afrika Selatan, dicetuskan Kepala Ekonom Goldman Sachs pada 2001, Jim O'Neill dalam sebuah makalah penelitian yang menggarisbawahi potensi pertumbuhan Brasil, Rusia, India, dan China. 

Melansir Reuters, blok ini didirikan sebagai kelompok informal pada tahun 2009 untuk menyediakan wadah bagi para anggotanya untuk menyaingi Amerika Serikat (AS) dan sekutu Baratnya.

Kelompok ini bukanlah organisasi multilateral formal seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa, Bank Dunia atau Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC).

Afrika Selatan, anggota terkecil dalam hal pengaruh ekonomi dan populasi, merupakan penerima manfaat pertama dari perluasan blok tersebut pada tahun 2010 ketika kelompok ini dikenal sebagai BRICS.

Bersama-sama, negara-negara tersebut menyumbang lebih dari 40 persen populasi dunia dan seperempat ekonomi global. Selain geopolitik, fokus kelompok ini meliputi kerja sama ekonomi dan peningkatan perdagangan dan pembangunan multilateral.

Kekuatan Ekonomi BRICS

Kekuatan ekonomi negara-negara anggota BRICS berdasarkan kesejahteraan penduduk jika diukur melalui PDB per kapita memang masih tertinggal dibanding kelompok G7. China menjadi negara BRICS dengan PDB per kapita tertinggi pada 2023 senilai 12.600 dolar AS.

Kemudian, PDB per kapita Rusia pada 2023 tercatat sebesar 10.420 dolar AS, disusul Brasil 9.032 dolar AS, Afrika Selatan 6.006 dolar AS, dan India 2.610 dolar AS.

Sementara itu, jika telah resmi bergabung dengan kelompok BRICS, PDB per kapita Indonesia tercatat mencapai 4.919 dolar AS. Dengan begitu PDB per kapita lima negara pendiri BRICS dan Indonesia mencapai 45.587 dolar AS.

Namun yang perlu diperhatikan, angka-angka ini belum termasuk seluruh anggota lain yang baru bergabung dengan BRICS pada awal tahun 2023 dan beberapa negara yang akan bergabung ke depannya.

Seperti diketahui, pada Januari 2023 ada enam negara yang telah resmi bergabung untuk menjadi anggota tetap BRICS, di antaranya Arab Saudi, Ethiopia, Iran, Uni Emirat Arab, Mesir, dan Republik Demokratik Kongo.

Berikut daftar PDB per kapita 5 negara BRICS dan Indonesia Tahun 2023:

- China 12.600 dolar AS
- Rusia 10.420 dolar AS
- Brasil 9.032 dolar AS
- Afrika Selatan 6.006 dolar AS
- India 2.610 dolar AS
- Indonesia 4.919 dolar AS

Topik Menarik