Ini Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan Kementan dan Kriterianya agar Cuan Rp10 Juta per Bulan!
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pertanian membuka pendaftaran Brigade Swasembada Pangan. Menariknya, program ini bisa mendatangkan cuan hingga Rp10 juta per bulan.
Menurut Kepala BPPSDMP Kementerian Pertanian, Idha Widi Arsanti langkah pertama pendaftaran adalah, calon petani harus datang langsung ke Dinas-dinas pertanian baik yang ada di Kabupaten/Kota maupun tingkat Provinsi.
“Dari sana (dinas) akan mengarahkan ke pendamping atau mentor dari kami (kementan),” ujar Idha saat ditemui usai mendampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dikutip Sabtu (23/11/2024).
Idha menjelaskan, setiap petani berpotensi memiliki pendapatan lebih dari Rp10 juta perbulan. Hitung-hitungan tersebut berasal dari swakelola bagi hasil antara lapangan usaha dan petani baik dari sisi pendapatan produksi maupun hasil jual yang mencapai Rp6.000 perkilogram gabah kering giling (GKG).
Dia pun memastikan angka sebesar itu merupakan pendapatan murni alias bukan gaji yang selama ini muncul di pemberitaaan.
“Itu bukan gaji tapi pendapatan dari harga jual GKG yang mencapai Rp6.000 perkilogram. Kemudian ada juga pembagian lainya seperti 20 persen lapangan usaha. Jadi kami sudah hitung di dalam 15 orang anggota brigade swasembada panga itu pendapatan perorangnya bisa Rp10 juta,” katanya.
Menurut Idha, semua pendapatan itu juga tak lepas dari peran pemerintah yang telah menyiapkan skema pertanian modern untuk memangkas biaya produksi hingga 50 persen. pemerintah akan memberi hibah berupa alat mesin pertanian kepada setiap kelompok brigade swasembada pangan.
"Dukungan dari pemerintah juga termasuk benih dan juga pupuk yang disiapkan untuk menopang jalanya produksi brigade swasembada pangan,” ucap dia.
Idha menambahkan bahwa terdapat beberapa kriteria bagi petani milenial yang akan masuk dan menjadi bagian dari brigade swasembada pangan ini.
“Pertama harus jujur, punya prinsip dan memiliki komitmen meningkatkan produktivitas. Nanti di lapangan luas lahan yang akan dikelola brigade pangan sekitar 200 hektare melalui kelola kemitraan,” tuturnya.
Sebagai informasi, total pendaftar pada brigade swasembada pangan ini mencapai kurang lebih 23.000 dari berbagai unsur. Mereka akan didampingi para ASN yang disiapkan khusus dalam mengawal jalanya produksi untuk swasembada dan juga lumbung pangan dunia.
Sebelumnya, Amran menjelaskan bahwa tujuan program ini adalah mengurangi pengangguran, mengurangi kemiskinan dan meningkatkan produktivitas untuk mendukung visi Presiden, yaitu swasembada dan juga lumbung pangan dunia.