PGN Manfaatkan Alokasi LNG Tangguh untuk Ketahanan Energi Nasional
JAKARTA, iNewsSurabaya.id – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), Subholding Gas Pertamina, menjalin kerjasama dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Papua Barat untuk mengoptimalkan alokasi Liquefied Natural Gas (LNG) dari Kilang BP Tangguh.
Kerjasama tersebut akan memanfaatkan sekitar 20 MMSCFD LNG, setara dengan dua kargo per tahun, untuk memenuhi kebutuhan pelanggan PGN.
Langkah ini merupakan respon PGN terhadap tantangan ketersediaan pasokan gas pipa di beberapa wilayah strategis di tengah meningkatnya permintaan.
Direktur Komersial PGN, Ratih Esti Prihatini, menjelaskan bahwa pemanfaatan alokasi LNG dari Tangguh merupakan upaya keberlanjutan perusahaan dalam mencari sumber pasokan alternatif.
"PGN secara aktif mencari sumber pasokan alternatif dari gas regasifikasi di tengah tantangan kondisi pasokan gas pipa," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (9/1/2025).
Daftar Harga BBM Pertamina 10 Desember 2024 di Seluruh Indonesia dari Jenis Pertalite-Pertamax
Kerjasama ini juga mendapat sambutan positif dari pemerintah daerah Papua Barat. Erix Ayatanoi, yang mewakili Gubernur Papua Barat, menyatakan harapan agar proses kerjasama berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi semua pihak. Inisiatif ini sejalan dengan alokasi gas yang telah ditetapkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Direktur Utama PT Padoma Lirik Energy (PLE), T. Heriwansyah, menambahkan bahwa pemanfaatan alokasi LNG oleh PGN merupakan harapan mereka. PLE, sebagai perusahaan yang memiliki alokasi LNG dari Kilang BP Tangguh, akan melanjutkan koordinasi dengan pemerintah pasca kerjasama ini.
Kerjasama strategis antara PGN dan BUMD Papua Barat ini menegaskan komitmen PGN dalam mendukung ketahanan energi nasional dan swasembada energi.
Dengan mengoptimalkan alokasi LNG yang ada, PGN berharap dapat memastikan pasokan gas yang handal dan berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya di masa mendatang.
Langkah ini juga menunjukkan sinergi positif antara perusahaan BUMN dan BUMD dalam rangka pengembangan sektor energi di Indonesia.