World Sight Day, Klinik Mata KMU Gresik Kampanyekan Pentingnya Menjaga Kesehatan Mata Sejak Dini

World Sight Day, Klinik Mata KMU Gresik Kampanyekan Pentingnya Menjaga Kesehatan Mata Sejak Dini

Gaya Hidup | gresik.inews.id | Kamis, 10 Oktober 2024 - 17:00
share

iNewsGresik.id - Memperingati Hari Penglihatan Sedunia atau World Sight Day, Eyelink Group bersama Rumah Sakit & Klinik Mata KMU, Optik Natamata, dan National Eye Center mengadakan kampanye bertema “Children, Love Your Eyes di sekitar Bunderan Gresik Kota Baru (GKB) Gresik, Kamis (10/10). 

Dalam kampanyenya, mereka tidak hanya mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan mata sejak dini. Namun juga  mengajak orang tua untuk membatasi penggunaan gadget dan memastikan anak-anak mendapatkan pemeriksaan mata rutin.

Para tim medis ini, menggelar kampanyenya dengan aksi turun sambil membawa beragam tulisan edukatif di antaranya “Seharian Main Gadget, Nggak Kasihan Matanya?” dan “Mata Sehat Adalah Investasi, Jaga Penglihatan!” yang berhasil menarik perhatian masyarakat.

Kampanye yang menyoroti masalah kesehatan mata anak,  mereka juga memberikan edukasi, mengajak masyarakat untuk melakukan tes mata online guna mengetahui kondisi penglihatan mereka. melalui situs https://melihatlebihjelas.id/ 

Salah satu warga, Tutik Mulyaningsih (58), menyampaikan merasa sangat terbantu dengan adanya fasilitas pemeriksaan mata gratis tersebut.

“Kebetulan sudah lama gak periksa. Eh ternyata bisa tes mata online sekarang. Alhamdulillah hasilnya normal. Tapi tetap perlu pemeriksaan ke dokter untuk tahu kondisi detailnya, apalagi saya sudah berumur,” ujar Tutik.

Direktur dan Dokter Spesialis Mata Klinik Mata KMU, 
dr. Uyik Unari, SpM(K), menyampqikan World Sight Day menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran orang tua terhadap kesehatan mata anak-anak mereka. 

"Kasus kelainan refraksi seperti mata minus dan silinder pada anak cukup tinggi, dan menjadi salah satu keluhan utama di klinik kami, selain katarak," jelasnya. 

dr. Uyik menambahkan data yang dihimpun dari hasil pemeriksaan mata di sekolah-sekolah selama tahun 2024 menunjukkan bahwa 22,24 persen anak-anak di Gresik mengalami kelainan refraksi. 

"Sebanyak 254 dari 1.142 anak-anak di Gresik mengalami masalah penglihatan seperti mata minus dan silinder. Ini kondisi yang serius, karena jika tidak segera ditangani, akan berdampak pada tumbuh kembang serta proses belajar anak," terangnya. 

Lebih jauh, dr. Uyik menekankan pentingnya gaya hidup sehat untuk menjaga kesehatan mata. 

"Dengan menerapkan tips 20-20-20, yaitu mengalihkan pandangan ke objek berjarak 6 meter selama 20 detik setelah menatap layar selama 20 menit, kita bisa membantu menjaga kesehatan mata anak-anak dan mencegah gangguan penglihatan yang lebih serius,” tutupnya.

Topik Menarik