Viral Produk Skincare Overclaim Dibongkar Dokter, Ternyata Ini Efek Sampingnya 

Viral Produk Skincare Overclaim Dibongkar Dokter, Ternyata Ini Efek Sampingnya 

Gaya Hidup | inews | Sabtu, 12 Oktober 2024 - 11:29
share

JAKARTA, iNews.id - Produk skincare overclaim belakangan ini ramai menjadi pembahasan publik usai seorang dokter membongkar kandungan skincare. Salah satu yang ramai menjadi pembahasan adalah munculnya akun TikTok @dokterdetektif.

Akun TikTok bernama @dokterdetektif berani membongkar overclaim skincare dari berbagai produk yang sering kali menipu konsumen.

Overclaim merupakan kata yang digunakan oleh para netizen untuk menyebut produk skincare yang memberikan klaim tidak sesuai dengan fakta. Contohnya, produk skincare memberikan klaim mengandung niacinamide 5 persen, namun saat diteliti di laboratorium kandungan niacinamide yang ada hanya sekitar 1 persen saja.

Epidemiolog sekaligus Pengamat Kesehatan Masyarakat, dokter Dicky buka suara terkait isu overclaim yang sedang ramai di media sosial. Menurutnya hal ini sangat merugikan.

“Misalnya produk skincare yang dapat menghilangkan kerutan dalam sekian hari, itu gak ada dasar ilmiah kuat, pada dasarnya butuh waktu berbulan-bulan, dan berkaitan juga dengan pola hidup pola makan dan lain-lain,” ujar dr Dicky saat dihubungi Jumat (11/10/2024).

Dalam kesempatan itu, dokter Dicky membeberkan efek samping dari penggunaan skincare overclaim. Berikut ulasannya.

1. Bikin iritasi

Beberapa produk skincare menggunakan bahan pemutih yang diklaim instan dan aman, salah satunya adalah hidrokinon. Padahal penggunaan yang berlebihan bisa menyebabkan kerusakan kulit permanen, seperti perubahan warna kulit menjadi lebih gelap.

2. Kerugian finansial

Beberapa produk skincare overclaim menawarkan dengan harga fantastis. Padahal biaya yang dikeluarkan tidak sesuai dengan hasil yang didapat. Dampaknya justru bisa menyebabkan pasien harus melakukan tindakan medis bila kondisi kulitnya rusak.

3. Dampak psikologis

Penggunaan skincare overclaim juga bisa memengaruhi kesehatan mental loh. Banyak dari mereka yang berharap lebih pada suatu produk namun tidak mendapat kepuasan itu.

“Mereka jadi rendah diri, dan bisa mengalami Body dysmorphic disorder (BDD) atau seseorang terobsesi secara tidak wajar dengan kekurangan fisiknya,” kata dokter Dicky.

4. Kerusakan jangka panjang

Produk dengan bahan yang tidak cocok untuk kulit atau yang terlalu kuat dapat merusak lapisan pelindung kulit secara permanen dan justru mengakibatkan penuaan dini atau masalah kulit kronis lainnya.

5. Perubahan tekstur kulit

Penggunaan bahan-bahan aktif berlebihan atau tidak jelas takarannya seperti retinol atau asam eksfoliasi tanpa panduan yang jelas bisa menyebabkan kulit mengelupas, kering, atau bahkan menjadi lebih sensitif.

Topik Menarik