Siapa Dewi Istri Pak Tarno yang Selalu Ada di Saat Sulit?
JAKARTA, iNews.id - Siapa Dewi istri pak Tarno? Pertanyaan tersebut sering dicari netizen. Diketahui, pesulap yang terkenal dengan mantra ' jadi apa prok prok prok' itu saat ini tengah menderita penyakit stroke. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya ia harus berjualan mainan di depan sekolah wilayah Jakarta Utara.
Saat berjualan mainan, pak Tarno ditemani Dewi sang istri. Sementara itu, tiga istri pak Tarno tidak terdengar kabarnya. Banyak netizen yang mengapresiasi kesetiaannya. Hingga akhirnya warganet penasaran tentang sosok Dewi tersebut.
Siapa Dewi Istri Pak Tarno?
Pak Tarno diketahui memiliki empat istri, termasuk Dewi, yang saat ini menjadi sorotan publik karena kesetiaannya mendampingi suaminya yang sedang sakit.
Salah satu istri Pak Tarno adalah Sri Rahayu, yang berprofesi sebagai pramugari. Meskipun memiliki beberapa istri, Pak Tarno mengungkapkan keinginannya untuk menikah lagi.
Dalam kehidupannya, Dewi berperan penting sebagai pilar dukungan bagi Pak Tarno, terutama setelah ia mengalami stroke untuk keempat kalinya.
Tak banyak memang informasi terkait Dewi istri pesulap bergelar Master of Traditional Magic itu.
Profil Pak Tarno
Kisah pak Tarno cukup menyedihkan. Ia dibesarkan oleh sang nenek. Ayah kandungnya meninggal dunia. Sementara ibundanya pergi meninggal dirinya saat pak Tarno berumur tiga tahun.
Awal Mula Pak Tarno Terkena Stroke
Dewi menuturkan sang suami terkena stroke saat tersesat di dalam hutan. Mulanya ia mendapatkan panggilan kerja untuk sulap di Cirebon, Jawa Barat.
Sopir mobil tersebut nyasar ke dalam hutan karena mengikuti google maps. Selama perjalanan pak Tarno tertidur.
Pas terbangun dua kaget dan langsung stroke di bagian tangan, ujar Dewi saat hadir sebagai bintang tamu pada salah satu acara talkshow, Kamis (3/10/2024).
Tak hanya menyebabkan stroke, kejadian tersebut juga membuat pak Tarno trauma. Bahkan setiap mengingat peristiwa itu, pak Tarno kerap menangis.
Siapa Dewi istri pak Tarno, pertanyaan tersebut sudah cukup jelas bukan? Semoga kisah perjuangan pak Tarno menginspirasi.