10 Senjata Andalan AS yang Dikirim ke Israel untuk Genosida di Gaza

10 Senjata Andalan AS yang Dikirim ke Israel untuk Genosida di Gaza

Global | sindonews | Jum'at, 5 Juli 2024 - 19:01
share

Perang genosida Israel yang sedang berlangsung di Gaza kini telah berlangsung selama 10 bulan.

Kekejaman Zionis itu ditandai dengan jatuhnya korban sipil yang mengerikan dan kerusakan yang meluas, yang sebagian besar disebabkan senjata-senjata Barat.

Amerika Serikat (AS) menjadi pemasok senjata terbesar bagi Israel. Senjata-senjata itu memainkan peran utama dalam memperburuk krisis tersebut.

Meskipun ada kecaman global dan seruan untuk mengakhiri penjualan senjata, AS bersama Jerman, Italia, dan Inggris, terus menjadi pemasok utama peralatan militer yang mengintensifkan kekerasan dan penderitaan di Gaza.

Senjata-senjata ini telah digunakan untuk membunuh lebih dari 38.000 warga Palestina di Gaza, dan menghancurkan hampir seluruh wilayah kantong yang terkepung.

Keganasan senjata-senjata Barat itu ditambah Israel yang memberlakukan blokade yang melumpuhkan terhadap pasokan makanan, air, obat-obatan, dan semua kebutuhan pokok kemanusiaan.

Negara-negara Barat ini, khususnya AS, tidak terlalu menghiraukan seruan dari pejabat tinggi kemanusiaan dan para ahli di semua bidang.

AS terus memberikan pasokan militer kepada Israel meskipun ada kemungkinan yang sangat nyata bahwa mereka bersalah karena membantu dan bersekongkol dalam genosida.

Misalnya, pada bulan April lalu, Dewan Hak Asasi Manusia PBB menyetujui embargo senjata terhadap Israel, dengan 28 negara memberikan suara mendukung, enam menentang, dan 13 abstain.

Di antara mereka yang menentang usulan tersebut adalah AS dan Jerman, yang merupakan dua sumber senjata utama Israel.

Sebagai pemasok senjata utama ke Israel, AS menyediakan 69 impor senjata konvensional Tel Aviv antara tahun 2019 dan 2023, menurut laporan Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI).

Sejak 7 Oktober lalu, ketika konflik baru-baru ini di Gaza dimulai, AS telah secara signifikan meningkatkan dukungan militernya untuk Israel, menyetujui dan melakukan lebih dari 100 penjualan militer asing yang terpisah.

Bantuan substansial ini mencakup berbagai macam senjata dan amunisi seperti pertahanan udara, amunisi berpemandu presisi (PGM), peluru artileri, peluru tank, dan senjata ringan, demikian dilaporkan Foundation for Defence of Democracies (FDD) yang berpusat di Washington.

Berikut ini adalah rincian senjata andalan dan dukungan militer AS kepada Israel:

1. Sewakan Iron Dome

Pentagon juga menyewakan kembali dua baterai Iron Dome ke Israel dan mentransfer pencegat yang telah diperbaiki dari inventaris AS.

2. Bom JDAM dan SDB

Selain itu, Washington menyediakan sejumlah besar Joint Direct Attack Munitions (JDAM) dan Small Diameter Bombs (SDB) dan menyetujui penjualan perlengkapan panduan SPICE untuk meningkatkan kemampuan serangan presisi Israel.

3. Rudal Hellfire dan Berbagai Artileri

Pengiriman lainnya termasuk peluru artileri 155mm, rudal Hellfire, amunisi 30mm, dan peluru tank 120mm.

4. Penglihatan Malam PVS-14

Senjata dan peralatan ringan, seperti perangkat penglihatan malam PVS-14.

5. Bom Penghancur Bunker dan Terowongan

AS juga memasok banyak bom penghancur bunker atau terowongan yang disebut Bunker Defeat Munitions.

6. Jet Tempur F-35

Media Israel juga melaporkan, pada akhir Januari, Washington berencana menjual pesawat F-35.

Pada akhir Maret, pemerintahan Biden juga telah menyetujui penjualan 25 F-35 dan mesin pesawat senilai USD2,5 miliar ke Israel.

AS dan Israel juga menandatangani perjanjian pada 4 Juni untuk penjualan 25 pesawat F-35.

7. Helikopter Serang Apache, Black Hawk, dan Seahawk

AS juga akan menjual helikopter serang Apache, helikopter Sikorsky UH-60 Black Hawk dan SH-60 Seahawk, pesawat nirawak.

8. Howitzer M109 dan Sistem Peluncur Ganda M270

AS juga memasok howitzer M109, dan sistem roket peluncur ganda M270.

9. Jet Tempur Fighting Falcon F-16

Negeri Paman Sam juga memasok jet tempur Fighting Falcon F-16, dan ribuan peluru artileri ke Israel.

10. Bom MK-84 dan MK-82

Paket bantuan AS juga mencakup pengiriman 1.800 bom tak berpemandu MK-84 dan 500 bom tak berpemandu MK-82.

Topik Menarik