Yordania Bantu Israel Redam Serangan Rudal Iran

Yordania Bantu Israel Redam Serangan Rudal Iran

Global | okezone | Rabu, 2 Oktober 2024 - 08:55
share

TEHERAN -  Israel mengklaim berhasil melakukan isolasi dampak serangan ratusan rudal Iran ke wilayah mereka. Sukses negara zionis meredam serangan Iran tak lepas dari peran aktif Amerika Serikat dan Yordania. 

Media Iran Theran Times menyebut ada 400 rudal dilepaskan dari beberapa wilayah seperti Isfahan, Tabriz, Khoramabad, Karaj, dan Arak. Meski, Israel hanya menyebut sekitar 181 rudal yang dilancarkan Iran ke beberapa wilayah Israel selatan dan tengah. 

Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa selama ini mereka sudah menahan diri tidak menyerang Israel. Negara zionis tersebut membunuh pemimpin Hamas Palestina Ismail Haniyeh di Teheran pada tanggal 31 Juli. 

Ada dua negara yang terlibat "membantu" Israel meredam serangan Iran, Amerika Serikat (AS) dan Yordania. Direktorat Keamanan Publik Yordania mengatakan pertahanan udaranya mencegat rudal dan pesawat tak berawak saat Iran menyerang Israel. 

Langkah ini seperti yang telah dilakukannya pada bulan April. “Angkatan Udara Kerajaan Yordania dan sistem pertahanan udara menanggapi sejumlah rudal dan pesawat tak berawak yang memasuki wilayah udara Yordania,” kata sebuah pernyataan.

Sementara Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin menegaskan kembali komitmen AS terhadap keselamatan Israel. Melalui panggilan telepon dengan Menteri Pertahanan Yoav Gallant setelah serangan tersebut, kata juru bicara Pentagon Pat Ryder dalam sebuah pengarahan, seperti dikutip Times of Israel

Austin menegaskan kembali komitmen kuat AS terhadap pertahanan Israel. Dia menekankan bahwa AS tetap memiliki posisi yang baik di Timur Tengah untuk mempertahankan aset Amerika dan membela Israel.

Ryder juga mengatakan kepada wartawan bahwa Iran meluncurkan sekitar dua kali lebih banyak rudal balistik pada hari Selasa seperti yang dilakukannya dalam serangan langsung sebelumnya terhadap Israel pada bulan April.

 

Serangan Iran ke Israel 

Iran memenuhi janji untuk melakukan pembalasan atas serangkaian aksi Israel di Timur Tengah. Mulai Rabu (2/10) dini hari WIB, Iran melepaskan ratusan rudal ke Israel. 

Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa selama ini mereka sudah menahan diri tidak menyerang Israel. Negara zionis tersebut membunuh pemimpin Hamas Palestina Ismail Haniyeh di Teheran pada tanggal 31 Juli. 

Saat menyerang Lebanon pada tanggal 27 September, Israel juga membunuh Brigadir Jenderal Iran Abbas Nilforoushan. Abbas adalah penasihat militer Iran di Lebanon, dan pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah.

Ledakan terdengar di sebagian besar wilayah Israel, dari Yerusalem dan Lembah Yordan. Para wartawan di televisi pemerintah berbaring di tanah selama siaran langsung. Menurut media Israel Times of Israel, satu roket menghantam sebuah sekolah di Gadera, di Israel bagian tengah menyebabkan kerusakan parah. 
 

Topik Menarik