Pentagon Tembak Jatuh Rudal Balistik Iran ke Israel, Dua Kapal Perusak Angkatan Laut AS Tembakkan Selusin Pencegat

Pentagon Tembak Jatuh Rudal Balistik Iran ke Israel, Dua Kapal Perusak Angkatan Laut AS Tembakkan Selusin Pencegat

Global | okezone | Rabu, 2 Oktober 2024 - 12:11
share

NEW YORK Pentagon mengatakan Amerika Serikat (AS) membantu menembak jatuh rudal balistik yang ditembakkan Iran ke Israel. AS menembakkan sekitar selusin pencegat pada rentetan rudal balistik Iran yang ditembakkan ke Israel pada Selasa (1/10/2024).

Dalam jumpa pers Pentagon pada Selasa (1/10/2024), Mayjen Patrick Ryder mengatakan dua kapal perusak Angkatan Laut AS menembakkan pencegat ke rudal, yang diyakini AS semuanya diluncurkan dari Iran.

Ia tidak mengonfirmasi apakah mereka mengenai salah satu rudal Iran yang digunakan dalam serangan itu. Dia menambahkan bahwa informasi ini belum dipastikan.

Mayjen Ryder menambahkan bahwa Pentagon tidak mengetahui adanya peringatan untuk serangan tersebut.

Presiden AS Joe Biden mengatakan AS secara aktif mendukung pertahanan Israel atas arahannya. Ia mengatakan telah menghabiskan pagi hari di Ruang Situasi , pusat Gedung Putih untuk menangani masalah keamanan nasional yang serius.

Israel mengatakan Iran meluncurkan sekitar 180 rudal ditembakkan ke Israel, yang sebagian besar berhasil dicegat. Serangan rudal ini akan membuatnya sedikit lebih besar dari rentetan serangan pada bulan April ketika Teheran meluncurkan sekitar 110 rudal balistik dan 30 rudal jelajah yang ditembakkan ke Israel.

Sementara itu, Presiden Iran Masoud Pezeshkian telah membela serangan itu, menyebutnya sebagai respons tegas dalam membela kepentingan dan warga negara Iran.

 

Angkatan bersenjata Iran memperingatkan agar Israel tidak melakukan intervensi militer langsung untuk mendukung Israel. Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan itu merupakan respons atas pembunuhan Israel terhadap seorang komandan IRGC dan para pemimpin milisi yang didukung Iran di wilayah tersebut.

Mereka menyebutkan pembunuhan kepala Hizbullah Hassan Nasrallah dan komandan IRGC Abbas Nilforoshan di Lebanon akhir pekan lalu.

Mereka juga merujuk pada pembunuhan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran pada bulan Juli.

Meskipun Israel belum mengakui keterlibatan dalam kematian Haniyeh, namun Israel secara luas diyakini bertanggung jawab atas kematian tersebut.

Topik Menarik