3 Upaya Iran Mencegah Serangan Israel, Salah Satunya Mengancam Negara-negara Arab

3 Upaya Iran Mencegah Serangan Israel, Salah Satunya Mengancam Negara-negara Arab

Global | sindonews | Sabtu, 19 Oktober 2024 - 21:07
share

Iran sudah mengirimkan pesan kepada Amerika Serikat dan sekutunya di negara-negara Arab, bahwa Teheran tidak ingin berperang melawan Israel. Itu dilakukan di tengah upaya Israel untuk melakukan balas dendam.

Iran sudah mengirimkan berbagai sinyal dengan melobi banyak negara Arab. Itu merupakan bentuk antisipasi Iran untuk menghindari serangan Israel ke Teheran.

3 Upaya Iran Mencegah Serangan Israel, Salah Satunya Mengancam Negara-negara Arab

1. Melobi Negara-negara Arab untuk Menekan AS

Hassan Barari, profesor hubungan internasional di Universitas Qatar, mengatakan ada beberapa tujuan yang ingin dicapai menteri luar negeri Iran, Abbas Araghchi, selama lawatan regionalnya.

"Satu hal yang mungkin ingin ia sampaikan kepada Amerika, karena ia pernah ke Qatar, Arab Saudi, Yordania, Mesir, dan Turki," katanya kepada Al Jazeera. "Iran ingin mengirim pesan bahwa, hei, mereka tidak ingin berperang, mereka tidak ingin memperluas konflik, tetapi pada saat yang sama, mereka akan membela diri."

Baca Juga: Gagal Ciptakan Perdamaian, PBB Tak Bisa Cegah Perang Dunia III

2. Mengancam Negara Arab Tidak Membantu Israel saat Menyerang Iran

Barari mengatakan selama kunjungannya ke Yordania dan Irak, Araghchi kemungkinan akan membahas wilayah udara.

"Apakah Israel akan menggunakan wilayah udara Yordania, misalnya, untuk menyerang Iran? Yordania mengatakan mereka akan mencegahnya. Jadi Iran ingin memastikan bahwa Yordania tidak ikut campur," katanya.

Araghchi juga akan membahas Israel selama lawatannya ke Arab Saudi, kata Barari.

"Mereka ingin memastikan bahwa Saudi tidak akan bergabung dengan upaya Israel," imbuhnya.

3. Menjaga Kepentingan Bersama

"Apa yang coba dikatakan Iran adalah ... bahwa Anda harus berhati-hati agar tidak memperluas konflik demi kepentingan semua pihak di kawasan itu – tidak hanya Iran, tetapi juga Arab Saudi, Yordania, Irak, dan Teluk."

Topik Menarik