Trump Tidak Yakin Gencatan Senjata Gaza akan Bertahan Lama

Trump Tidak Yakin Gencatan Senjata Gaza akan Bertahan Lama

Global | sindonews | Rabu, 22 Januari 2025 - 07:15
share

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan keraguannya atas kemungkinan gencatan senjata di Gaza akan bertahan lama, hanya beberapa hari setelah mulai berlaku.

Selasa (21/1/2025) ini menandai hari ketiga gencatan senjata yang rapuh antara Israel dan kelompok Perlawanan Palestina, Hamas.

Kesepakatan sejauh ini memungkinkan pertukaran tiga sandera Israel dengan 90 tahanan Palestina.

Berdasarkan ketentuan gencatan senjata, yang tahap awalnya berlangsung selama 42 hari atau enam pekan, total 33 sandera Israel akan dipulangkan dari Gaza dengan imbalan sekitar 1.900 tahanan Palestina yang ditahan rezim apartheid Israel.

Selama fase tersebut, negosiasi untuk gencatan senjata permanen akan dilakukan.

Namun, Presiden AS Trump tampaknya menduga gencatan senjata itu tidak akan bertahan lama.

Saat menandatangani ratusan perintah eksekutif setelah pelantikannya pada hari Senin, dia ditanya apakah dia yakin kesepakatan itu akan bertahan lama, dan dia menjawab, "Itu bukan perang kita; itu perang mereka. Namun saya tidak yakin.”

Dengan menyatakan, “Gaza bagaikan lokasi pembongkaran besar-besaran,” Trump menegaskan kembali pandangannya bahwa Jalur Gaza berpotensi menjadi tujuan pembangunan pesisir.

“Gaza menarik. Lokasinya fenomenal. Di tepi laut, cuacanya terbaik … Beberapa hal fantastis dapat dilakukan dengan Gaza,” ujar dia.

Topik Menarik