Kecelakaan Adu Banteng di Duduksampeyan, Dua Pengemudi Luka-luka

Kecelakaan Adu Banteng di Duduksampeyan, Dua Pengemudi Luka-luka

Terkini | gresik.inews.id | Kamis, 24 Oktober 2024 - 13:30
share

DUDUKSAMPEYAN, iNewsGresik.id – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di ruas  jalur Pantura rawan di Desa Ambeng-ambeng Watangrejo, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, pada Kamis (24/10).

Insiden tersebut melibatkan satu unit kendaraan truk box dan mobil pikap. Kecelakaan adu banteng. tersebut menyebabkan kedua pengemudi mengalami luka ringan.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik, Ipda Achmad Andri Aswoko, menyampaikan dua unit kendaraan yang terlibatbkecelakaan yakni mobil pikap berpelat W 8679 ND yang dikemudikan oleh Muhammad Rois (22), warga Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan,.

Dengan kendaraan truk box berpelat W 8623 NA yang dikemudikan oleh Muhammad Wilanto (26), warga Ulujami, Kabupaten Pemalang.

Kecelakaan terjadi, saat Mobil pikap yang dikemudikan Rois melaju dari arah timur ke barat, Gresik menuju Lamongan dengan kecepatan sedang.

Sesampainya di lokasi kejadian, Rois pengudi pikap mendadaak kehilangan kendali. Mobil pikapnya oleng ke kanan dan melampaui marka tengah jalan, hingga akhirnya menabrak truk box yang datang dari arah berlawanan, yakni dari barat ke timur.

Akibat kecelakaan, kedua kendaraan mengalami kerusakan parah di bagian depan. Baik Muhammad Rois maupun Muhammad Wilanto mengalami luka-luka, namun kondisi keduanya dinyatakan tidak parah.

"Korban mengalami luka ringan dan sudah dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina. Kami mengimbau kepada seluruh pengendara untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam berkendara di jalan raya,” ujar Aswoko.

Ia mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan saat berkendara, terutama di jalur-jalur yang rawan kecelakaan.

"Pastikan kondisi fisik pengemudi prima, dan kendaraan dalam kondisi baik sebelum melakukan perjalanan. Selalu patuhi aturan lalu lintas, seperti menjaga kecepatan sesuai dengan batas yang ditentukan dan tidak melampaui marka jalan, demi keselamatan bersama," ujar Ipda Achmad Andri Aswoko.

Topik Menarik