342 Kasus PMK Terindikasi di Gresik, BPBD Gencarkan Penyemprotan Disinfektan

342 Kasus PMK Terindikasi di Gresik, BPBD Gencarkan Penyemprotan Disinfektan

Terkini | gresik.inews.id | Kamis, 16 Januari 2025 - 18:10
share

BALONGPANGGANG, iNewsGresik.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik bergerak cepat dalam menangani penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang telah mengindikasikan sebanyak 342 kasus di wilayah ini. Langkah preventif berupa penyemprotan disinfektan di sejumlah pasar hewan dan kandang sapi untuk meminimalkan risiko penularan.

Penyemprotan dilakukan dengan menggunakan alat semprot disinfektan otomatis atau secara manual dengan titik fokus di Pasar Hewan Surojenggolo, Desa Kedungpring, dan Pasar Hewan Balongpanggang, serta kandang sapi di wilayah Balongpanggang.

Aksi ini dipimpin  Kepala BPBD Gresik, Sukardi, bersama Camat Balongpanggang, Suryo Wibowo, Kepala UPT Puskeswan Balongpanggang, drh. Apriliwiyani Niken Hastuti, serta pengelola pasar hewan setempat.

“Kegiatan ini merupakan langkah antisipasi agar wabah PMK tidak meluas,” ujar Sukardi pada Kamis (16/1).

Sukardi, menambahkan data terkini mencatat sebanyak 342 kasus PMK di Gresik, dengan rincian 45 ekor sapi mati, 7 ekor dipotong bersyarat, 126 ekor sembuh, dan 164 ekor masih sakit.

"Di wilayah Balongpanggang sendiri, terdapat 55 kasus PMK, di mana 2 ekor sapi mati, 47 sembuh, dan 6 lainnya masih dalam perawatan, " ungkapnya.

Kepala UPT Puskeswan Balongpanggang, drh. Apriliwiyani Niken Hastuti, menegaskan bahwa penyemprotan disinfektan ini merupakan upaya pencegahan dini untuk menghentikan penyebaran PMK lebih lanjut.

“Kami mengimbau peternak untuk menjaga kebersihan kandang agar tetap higienis dan tidak panik. Saat ini, wabah PMK di Gresik masih dalam tahap terkendali,” jelasnya.

BPBD Gresik terus bekerja sama dengan Dinas Peternakan dan Perikanan serta pemerintah kecamatan untuk memantau situasi secara berkala. Edukasi kepada peternak juga dilakukan guna memastikan pemahaman mereka terhadap langkah-langkah pencegahan.

"Dengan sinergi berbagai pihak, diharapkan wabah PMK dapat ditekan sehingga tidak memberikan dampak yang signifikan pada sektor peternakan di Kabupaten Gresik, " pungkas Sukardi.

Topik Menarik