Penampakan Rudal-Rudal Iran Hujani Israel, Tak Bisa Dicegat Iron Dome

Penampakan Rudal-Rudal Iran Hujani Israel, Tak Bisa Dicegat Iron Dome

Terkini | inews | Rabu, 2 Oktober 2024 - 07:48
share

JAKARTA, iNews.id - Penampakan rudal-rudal Iran menghujani Israel pada Selasa (1/10/2024) malam mencengangkan. Iran benar-benar memenuhi janji untuk membalas Israel atas kematian pemimpin Hamas Ismail Haniyeh serta pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah. Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) menghujani berbagai wilayah Israel dengan sekitar 400 rudal.

Video yang dilihat dari Al Jazeera mengungkap, serentetan rudal menerangi gelapnya malam langit Tel Aviv berlatar belakang suara sirine peringatan serangan udara. 

Rudal-rudal tersebut, yang tak bisa dicegat sistem pertahanan Israel, menghujam ke daratan memicu suara ledakan keras. Dari angle video tak terlihat target apa yang menjadi sasaran serangan.

Dari tayangan yang sama tampak, banyak rudal Iran yang tak bisa dicegat oleh berbagai jenis sistem pertahanan Israel, termasuk Iron Dome.

Salah satu rudal Iran menghujam daratan memicu bola api disertai suara ledakan keras. Lokasinya tampaknya agak jauh dari permukiman.

IRGC dalam pernyataannya menjelaskan, serangan itu sebagai pembalasan atas pembunuhan Haniyeh, Nasrallah, serta para komandannya, akibat serangan Israel.

Disebutkan serangan rudalnya menargetkan tiga pangkalan militer di wilayah Tel Aviv.

Sementara itu juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengklaim tidak ada korban dan ancaman apa pun terhadap wilayah udara Israel.

Layanan darurat Israel menyatakan sedikitnya dua orang di Tel Aviv mengalami luka ringan akibat terkena pecahan peluru.

Kantor berita Palestina WAFA, mengutip pertahanan sipil, melaporkan seorang pria Palestina berusia 38 tahun meninggal akibat terkena pecahan peluru, tepatnya di Jericho, Tepi Barat.

Stasiun televisi pemerintah Iran melaporkan, 80 persen rudal yang diluncurkan ke Israel mengenai sasaran.

Perintah untuk meluncurkan rudal ke Israel dikeluarkan pemimpin tertinggi Ayatollah Ali Khamenei.

Topik Menarik