Iran Ancam Negara-Negara yang Izinkan Wilayah Udaranya Digunakan Israel Balas Dendam

Iran Ancam Negara-Negara yang Izinkan Wilayah Udaranya Digunakan Israel Balas Dendam

Berita Utama | inews | Kamis, 3 Oktober 2024 - 13:20
share

TEHERAN, iNews.id - Iran memperingatkan negara-negara yang menyediakan wilayah udaranya bagi Israel untuk melakukan serangan balasan. Negara-negara tersebut akan dianggap musuh oleh Iran.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Abbas Araghchi berharap tak ada negara yang memberikan izin wilayah udaranya untuk serangan Israel.

"Kami telah memberi tahu perwakilan negara lain bahwa akan menganggap (musuh) siapa pun yang menyediakan wilayah udaranya bagi Israel. Namun, saya berharap tidak ada yang akan memberikan izin tersebut," kata Araghchi, seperti dilaporkan kantor berita Iran SNN, dikutip Kamis (3/10/2024).

Dia juga mengatakan, sekitar 90 persen serangan rudal ke Israel berhasil mencapai targetnya tanpa bisa dihentikan. 

Iran meluncurkan ratusan rudal balistik hipersonik ke Israel pada Selasa (1/10/2024) malam. Beberapa pecahan rudal dilaporkan jatuh di wilayah Yordania serta wilayah pendudukan Tepi Barat.

Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) menyatakan serangan ditujukan ke dua pangkalan udara serta markas besar badan intelijen Mossad. Serangan itu dilancarkan sebagai pembalasan atas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.

Gambar satelit yang dirilis Planet Labs PBC menunjukkan kerusakan di pangkalan Nevatim, rumah bagi skuadron jet tempur canggih F-35 Israel.

Sebelumnya militer Israel mengonfirmasi serangan itu menghancurkan pangkalan udara, meski membantah adanya kerusakan besar serta korban jiwa.

Sementara itu beberapa pejabat Israel bersumpah akan membalas serangan tersebut. Bahkan sumber pejabat Israel mengancam akan menyerang fasilitas nuklir Iran. 

Topik Menarik