Wapres Ma'ruf Amin Beberkan Strategi agar RI Keluar dari Middle Income Trap

Wapres Ma'ruf Amin Beberkan Strategi agar RI Keluar dari Middle Income Trap

Berita Utama | inews | Senin, 7 Oktober 2024 - 15:45
share

JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin membeberkan strategi agar Indonesia keluar dari jebakan negara berpenghasilan menengah atau middle income trap. Salah satunya, dengan mendorong investasi di sektor berkelanjutan agar menciptakan lapangan kerja berkualitas.

Ma'ruf menyampaikan, pemerintah terus mendorong investasi di sektor-sektor berkelanjutan dan memastikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif. 

"Selain itu, pertumbuhan inklusif juga didukung dengan pengembangan ekonomi syariah dan ekonomi digital, yang memiliki potensi besar sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru,” ujar Ma'ruf pada Peresmian Pembukaan Konferensi Tahunan Sustainable Development Goals (SDGs Annual Conference/SAC) 2024, di Jakarta, Senin (7/10/2024).

Pada kesempatan itu, Ma'ruf menyampaikan beberapa pesan yang menjadi perhatian bersama. Meskipun, Indonesia berhasil mencapai 62,5 persen target SDGs atau pembangunan berkelanjutan masih harus terus ditingkatkan, karena masih ada 37,5 persen target yang mesti dicapai lagi.

“Saya harap semua pihak agar terus meningkatkan komitmen dan kerja keras untuk mencapai semua target SDGs tahun 2030. Memberikan perhatian khusus pada target-target yang masih belum tercapai, demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 dan Net Zero Emission pada tahun 2060 atau lebih cepat,” tuturnya.

Selain itu, Wapres juga mengajak untuk jadikan pembangunan industri hijau dan inovasi digital yang berkelanjutan sebagai salah satu fokus utama dalam mempercepat pencapaian SDGs. 

“Indonesia harus terus fokus pada pengembangan industri hijau dan inovasi digital yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ucapnya.

Menurut Ma'ruf, industri hijau dan inovasi digital tidak hanya berfungsi untuk mendukung ekonomi, tetapi juga berkontribusi pada pencapaian tujuan lingkungan dan sosial.

“Kita harus memastikan bahwa industri hijau dan inovasi digital memenuhi kebutuhan masa kini, sekaligus menjawab tantangan dan aspirasi generasi mendatang,” tuturnya.

Wapres juga meminta agar seluruh pihak terus berinovasi dalam mencari  sumber pembiayaan program bagi pencapaian SDGs. 

“Saya mengajak agar pihak swasta dan filantropi terus meningkatkan kontribusinya dalam berbagai bentuk dan inovasi pembiayaan, misalnya melalui blended finance,” ujarnya.

“Selain dari pihak swasta, agar juga digali pemanfaatan berbagai dana amanah umat dalam bentuk zakat, infak, sedekah, hingga wakaf, yang saat ini sudah mulai berkembang dan dikelola secara lebih profesional, transparan, dan berbasis digital,” ucapnya.

Topik Menarik