Hadiah Nobel Kedokteran 2024 Jatuh pada 2 Ahli Biologi AS terkait Penemuan Molekul RNA

Hadiah Nobel Kedokteran 2024 Jatuh pada 2 Ahli Biologi AS terkait Penemuan Molekul RNA

Terkini | inews | Senin, 7 Oktober 2024 - 18:11
share

STOCKHOLM, iNews.id - Hadiah Nobel Kedokteran 2024 jatuh kepada dua ahli biologi Amerika Serikat (AS), Victor Ambros dan Gary Ruvkun. Komite Nobel menjelaskan, kedua pakar itu berjasa dalam penemuan molekul atau mikroRNA. Molekul RNA tersebut memainkan peran penting dalam regulasi gen.

"Hadiah Nobel dalam bidang Fisiologi atau Kedokteran 2024 diberikan kepada Victor Ambros dan Gary Ruvkun atas penemuan mikroRNA serta perannya dalam regulasi gen pascatranskripsi," bunyi pernyataan Komite Nobel dalam pengumumannya, Senin (7/10/2024), seperti dikutip dari Al Jazeera.

Penemuan inovatif tersebut mengungkap prinsip regulasi gen yang benar-benar baru dan ternyata penting bagi organisme multiseluler, termasuk manusia.

Sekjen Komite Nobel Thomas Perlmann menjelaskan, Ambrose melakukan penelitian tersebut di Universitas Harvard. Namun saat ini dia merupakan profesor ilmu pengetahuan alam di Fakultas Kedokteran Universitas Massachusetts.

Sementara Ruvkun melakukan penelitian di Rumah Sakit Umum Massachusetts dan Fakultas Kedokteran Harvard. Di kampus itu dia menjadi profesor genetika.

Pemenang Hadiah Nobel kedokteran dipilih oleh Majelis Nobel dari universitas kedokteran Institut Karolinska Swedia. Kedua pemenang berbagi hadiah 11 juta krona Swedia atau sekitar Rp16,7 miliar.

Ajang pemberian hadian Nobel dibuat atas keinginan penemu dinamit dan pengusaha Swedia, Alfred Nobel. Hadiah tersebut diberikan di bidang sains, sastra, dan perdamaian sejak 1901. Hadiah Nobel Ekonomi menyusul berikutnya.

Topik Menarik