Jokowi Pindahkan Ibu Kota Jakarta ke Kaltim, Begini Perjalanan Pembangunan IKN

Jokowi Pindahkan Ibu Kota Jakarta ke Kaltim, Begini Perjalanan Pembangunan IKN

Terkini | inews | Rabu, 9 Oktober 2024 - 22:30
share

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membangun Ibu Kota Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kaltim merupakan gagasan Presiden Soekarno dan Soeharto. 

Jokowi memerintahkan Bappenas untuk melihat gagasan Bung Karno mengenai perpindahan ibu kota sejak 2014.

"Jadi gagasan itu sudah gagasan panjang udah lama. Kemudian kita cek lagi saat itu setelah dilantik 2014 saya memerintahkan kepada Bappenas untuk dilihat lagi gagasan-gagasan mengenai ibu kota baru sejak jaman Bung Karno dilihat," kata Jokowi. 

Setelah melalui beberapa studi, akhirnya terpilih beberapa daerah untuk dijadikan sebagai ibu kota. Pada akhirnya disepakati bahwa daerah Penajem Paser Utara Kaltim dipilih untuk dibangun sebagai ibu kota negara.

"Dulu bung Karno kenapa memutuskan Palangkaraya coba dicek dan setelah melalui beberapa studi diputuskan ada tiga kandidat calon ibu kota baru Indonesia. Yang pertama Palangkaraya, yang kedua di Kalimantan Selatan yang ketiga di Kalimantan Timur kemudian tambah satu ada di Sulawesi di Mamuju," kata Jokowi.

"Didetailkan lagi kemudian saya cek di lapangan enggak sekali dua kali tiga kali. Kemudian bismillah saya putuskan di penajem Paser Utara Kalimantan Timur," katanya.

IKN dirancang sebagai representasi identitas bangsa yang digambarkan melalui Monumental Building, Museum dan Cultural Exhibition Area. Visi IKN adalah smart, green, beautiful dan sustainable. Kota Modern dan berstandar internasional serta tata kelola pemerintah yang efisien dan efektif.

Konsep pembangunannya forest city, minimal 50 dari total luar area kota. Prinsip IKN adalah intelligent city dan city in a garden. Sistem transportasinya tentu terintegrasi antara motorized dan non-motorizedtransport.

Anggaran Pembangunan IKN

Proyek IKN di Kaltim membutuhkan anggaran sekira Rp466 triliun. Oleh karena itu, pengerjaan pembangunan IKN tidak hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). 

Dari total kebutuhan dana Rp466 triliun, diperkirakan APBN sekitar Rp89,4 triliun. Kerjasama Pemerindah dengan Badan Usaha dan swasta Rp253,4 triliun dan BUMN-BUMD Rp123,2 triliun. 

Oleh karena itu, sampai sekarang pembangunan IKN terus melibatkan pihak swasta hingga BUMN. Di mana groundbreaking yang sudah dilakukan sampai tahap ke-8. 

Kementerian PUPR sudah memulai pembangunan infrastruktur dasar di IKN sejak awal September 2022, di antaranya konektivitas, penyediaan air baku, sanitasi, dan kantor-kantor pemerintahan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). 

Pembangunan infrastruktur dasar dan gedung pemerintahan di KIPP ini yang menjadi modal utama untuk membangun kepercayaan publik dan menarik investor untuk berinvestasi di IKN.

Progres fisik pekerjaan infrastruktur dasar Ibu Kota Nusantara (IKN) Tahap 1 masih ada yang masih progres dan sudah rampung. Bahkan pada 10 September lalu, Presiden Jokowi sudah berkantor di IKN. 

Pembangunan jalan tol yang menjadi akses utama menuju kawasan IKN juga terus dikerjakan. Ada tiga seksi, yakni Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,3 km dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,7 km. 

"Pembangunan tahap satu infrastruktur Kota Nusantara sudah mencapai 93," ungkap Kepala Satuan Tugas (Satgas) Pembangunan Infrastruktur Ibu kota Nusantara (IKN) Danis Hidayat Sumadilaga di Penajam, Minggu (22/9/2024).

Infrastruktur tahap satu meliputi gedung pemerintahan, rumah tapak menteri hingga rumah susun (rusun) aparatur sipil negara (ASN). Rumah tapak menteri saat ini rampung 20 unit dan sedang pengerjaan 14 unit tetapi ditargetkan pada Oktober 2024 bisa selesai 28 unit rumah tapak menteri.

Groundbreaking IKN

Jokowi melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Hotel Vasanta di kawasan IKN pada Sabtu (23/9/2023). Dengan adanya berbagai peletakan batu pertama tersebut, Kepala Negara berharap akan menjadi motor percepatan pembangunan IKN. 

Presiden juga berharap akan makin banyak fasilitas dan infrastruktur yang dibangun di IKN, baik hotel, rumah sakit, universitas, hingga taman safari.

"Setiap bulan harus ada groundbreaking berikutnya dan saya akan datang ke sini setiap bulan, dan jadwalnya memang sudah ada di Kepala Otorita (IKN)," kata Presiden. 

Hingga Oktober 2024, groundbreaking pembangunan IKN sudah memasuki tahap 8. Di mana Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan groundbreaking Teras Hutan Ibu Kota Nusantara By Plataran, di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. 

Jokowi menekankan investasi di IKN adalah membeli masa depan dan membeli suasana yang kita tidak dapatkan di tempat lain. 

"Dan saya sangat menghargai investasi yang ingin ditanamkan oleh Plataran di IKN ini, karena kita tahu Plataran kelasnya di sebelah mana kita semua tahu, karena kalau pelataran sudah masuk IKN artinya akan memberikan sebuah semangat, memberikan spirit bahwa yang lain pasti ikut, karena Plataran sudah ada di IKN," kata Jokowi.

Investor Asing Mulai Masuk IKN

Tiga investor asing siap bangun Ibu Kota Nusantara (IKN). Tiga investor asing ini berasal dari negara China, Australia dan Rusia. Perusahaan asal Rusia, Magnum Estate berinvestasi di IKN untuk membangun mixed use, selanjutnya perusahaan asal China Delonix Group akan membangun mall, hotel, hingga apartemen dengan nilai investasi sekitar Rp500 miliar. Sedangkan perusahaan Australia berinvestasi melalui Australian Independent School membangun lembaga pendidikan dengan nilai investasi Rp150 miliar.

"Investor asing di IKN, dari Australian Indenpendent School, Delonix dan Magnum ini dari Rusia," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Pkt Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR akhir pekan lalu.

IKN Dibuka untuk Umum

Emak-emak senang berwisata mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN). Badan Otorita IKN (OIKN) membuka kunjungan masyarakat umum untuk meninjau langsung progres pembangunan IKN. 

Kunjungan masyarakat dibatasi 300 orang per harinya agar tidak mengganggu kegiatan konstruksi yang juga tengah berlangsung.

Staf Khusus Kepala Otorita IKN Bidang Komunikasi Publik sekaligus Juru Bicara Otorita IKN, Troy Pantouw mengatakan antusiasme masyarakat yang datang meninjau IKN tergolong cukup tinggi dalam beberapa waktu terakhir sejak resmi dibuka.

"Kami berharap kunjungan ini bisa memberikan pemahaman lebih mendalam tentang pembangunan yang sedang berlangsung, sekaligus menumbuhkan rasa bangga dan keterlibatan dalam perjalanan menuju Nusantara sebagai ibu kota masa depan," kata Troy.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai panduan kunjungan, masyarakat dapat mengunduh aplikasi IKNOW melalui Appstore (IOS) https://ikn.go.id/IKNOW-IOS atau Playstore (Android) https://ikn.go.id/IKNOW-ANDROID.

Topik Menarik